Survei Membuktikan, Warga Depok Ingin Pemimpin Milenial

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2019
Survei Membuktikan, Warga Depok Ingin Pemimpin Milenial
Balaikota Depok. (Foto: Antara

Merahputih.com - Margonda Insitute mengungkapkan hasil survei bahwa warga Kota Depok, Jawa Barat, menginginkan pemimpin dari kalangan milineal atau pemimpin muda.

Direktur Margonda Institute M. Sukma Akbar menytakan bahwa hasil survei untuk kategori usia 41 tahun sampai 45 tahun mendapatkan angka mencapai 38 persen.

"Survei dilakukan secara random dengan mengambil sampling di 11 kecamatan di Kota Depok," ujar Sukma, Minggu (22/12).

Baca Juga:

Kenaikan Iuran BPJS Hanya Menambah Beban Rakyat

Pada usia 36 tahun sampai 40 tahun mendapat respon 33 persen, dan di usia 31 tahun sampai 35 tahun itu hanya 13 persen.

"Usia 40 merupakan usia yang matang antara pertemuan kematangan fisik, mental dan akal juga kemampuan finansial," ucapnya.

Direktur Margonda Institute M. Sukma Akbar. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

Melihat hasil survei ini, kata dia, bisa dilihat keinginan warga Depok seperti apa terhadap pemimpinnya kedepan dari faktor usia. Alasan mereka memilih pemimpin di usia 36 tahun sampai 45 tahun ini karena dianggap memiliki kapasitas atau kemampuan yang dianggap mampu mengelola kota ini agar menjadi lebih baik.

Menurut mereka idealnya pemimpin Depok itu masih muda, karena juga melihat fenomena Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil dan kota lainnya yang masih muda, sehingga lebih energik dalam memimpin kota agar menjadi maju.

Ia mengatakan survei ini mengambil sampling secara acak di 11 kecamatan sebanyak 500 orang lebih. Di mana kita ambil dua katagori umur yaitu 16 tahun sampai 20 tahun untuk pemilih pemula dan 21 tahun sampai 65 tahun.

Baca Juga

Penyakit Langka Ini Bikin Kebal Seperti Superman

"Nanti akan muncul calon baru, baik itu dari independen atau dari partai politik yang mampu memberikan kebutuhan warga Depok," tuturnya.

Dikatakannya pemilih Depok ini rasional, maka calon ini bisa membuat terobosan dan bisa merangkul banyak kalangan karena penduduk Depok itu heterogen. (*)

#Depok
Bagikan
Bagikan