Survei Median: Elektabiltas Jokowi Turun, Rakyat Ingin Ganti Presiden

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 23 Juli 2018
Survei Median: Elektabiltas Jokowi Turun, Rakyat Ingin Ganti Presiden
Direktur Riset Median Sudarto saat merilis hasil survei di kawasan Cikini, Senin (23/7). Foto: MP/Fadhli

MerahPutih.com - Riset lembaga survei Median yang digelar awal Juli 2018 menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan Jokowi di Pilpres 2019 menurun.

Berdasarkan hasil survei, jumlah publik yang ingin mengganti Jokowi lebih tinggi dan cenderung membesar.

"Responden yang ingin mengganti petahana lebih besar daripada responden yang ingin petahana kembali memimpin," kata Direktur Riset Median Sudarto saat merilis hasil survei di kawasan Cikini, Senin (23/7).

Dia menuturkan, jika responden disodorkan pertanyaan 'menurut anda, apakah 2019 nanti sebaiknya Jokowi lanjut memimpin lagi atau sebaiknya diganti tokoh lain?

jokowi wtf
Presiden Jokowi (Foto: ist)

Hasilnya, 47,90 persen responden menginginkan sebaik diganti tokoh lain, sementara yang ingin Jokowi memimpin kembali sebanyak 44.10 persen.

"Hasil ini mengalami peningkatan 0,5 persen jika dibandingkan sebelumnya," kata dia.

Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi penurunan tingkat elektabilitas Jokowi di survei terakhir ini.

"Masalah ekonomi menjadi kegelisahan utama pemilih, lapangan kerja, pengangguran dan mahalnya sembako," ucap Sudarto.

Di samping itu, masalah sosial seperti meningkatnya identitas keagamaan menjadi salah satu faktor.

"Identitas agama menjadi identitas paling kuat yang ada pada diri masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Direktur Riset Median Sudarto. Foto: MP/Fadhli

Dan terakhir adalah faktor massifnya kampanye #2019GantiPresiden. "Sebanyak 44,68 persen responden setuju dengan kampanye ini, dan 39, 25 persen tidak setuju, sedangkan 16 persen tidak menjawab," pungkasnya.

Sedikit Informasi, Survei Median digelar pada 6-15 Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang memiliki hak pilih dan tersebar proporsional atas populasi provinsi dan Gender.

Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (fdi)

#Presiden Jokowi #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan