Survei LSI: TNI Lembaga Paling Dipercaya, Lewati Presiden, Polri Hingga KPK
Merahputih.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga memotret tingkat kepercayaan responden terhadap lembaga dalam bingkai survei. Dalam survei itu, TNI jadi lembaga paling dipercaya, disusul gubernur, bupati/wali kota, barulah kemudian presiden.
Tingkat kepercayaan publik kepada gubernur sedikit lebih tinggi ketimbang terhadap lembaga presiden dalam surveinya. Salah satu faktor yang memengaruhi survei ini adalah gubernur dievaluasi secara lebih dekat oleh masyarakat.
Baca Juga
Survei: Kalahkan Risma, Elektabilitas Anies di Pilgub DKI 42,5 Persen
Yang menarik di sini, tingkat kepercayaan kepada gubernur itu sedikit lebih tinggi dibanding presiden, juga terhadap wali kota.
"Ini juga yang menarik. Artinya pemerintahan yang lebih dekat ke masyarakat cenderung memperoleh sentimen positif yang lebih besar," sebut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keteranganya, Senin (22/2).
Sedangkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga, DPR dan partai politik adalah yang paling rendah dibanding lembaga lainnya.
Lembaga paling tinggi tingkat kepercayaannya adalah TNI, menyusul gubernur, bupati/wali kota, presiden, pemerintah pusat, KPK, Polri, kejaksaan, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota. Kemudian, untuk pilihan partai politik, warga lebih banyak menyebut PDIP, yakni sebesar 20,1 persen.
Tingkat kepuasan masyarakat Indonesia atas kinerja Presiden Jokowi sejauh ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 69,8 persen. Hasil ini diperoleh berdasarkan survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI). Mayoritas atau 68,9 persen warga merasa puas dengan kinerja Joko Widodo sebagai presiden saat ini.
Sementara kinerja Ma'ruf Amin sebagai wapres saat ini, meski banyak yang merasa puas (56,1 persen), cukup banyak pula yang merasa tidak puas (40,9 persen) dengan kinerjanya. Warga juga mengaku puas dengan kinerja kabinet atau para menteri Jokowi. Paling memuaskan adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Sedangkan kepuasan paling rendah kinerjanya adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka sejak 25-31 Januari 2021 dengan responden sebanyak 1.200 orang.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Populasi survei seluruh warga Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat disurvei. (Knu)