Survei LSI Denny JA : Prabowo Unggul di 3 Provinsi, Ganjar 2 Provinsi Kolase foto tiga kandidat kuat calon presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

MerahPutih.com - Peta kekuatan bakal calon presiden di Pemilu 2024 mulai terbaca.

Lembaga Survei LSI Denny JA merilis survei elektabilitas capres berdasarkan lima provinsi dengan populasi pemilih terbesar di 2024.

Ketiga bakal Capres yang disurvei adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga:

Peserta Pemilu Diizinkan Memiliki 20 Akun Medsos Tiap Platform

Survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto unggul di 3 provinsi, sedangkan Ganjar Pranowo di 2 provinsi.

Berikut ini elektabilitas tiga capres di lima provinsi Indonesia.

Jawa Barat

Prabowo Subianto 29 persen

Anies Baswedan 26,3 persen

Ganjar Pranowo 15 persen

TT/TJ 29,7 persen

Jawa Timur

Ganjar Pranowo 35,3 persen

Prabowo Subianto 20,2 persen

Anies Baswedan 8,2 persen

TT/TJ 36,3 persen

Jawa Tengah

Ganjar Pranowo 55,2 persen

Prabowo Subianto 20,4 persen

Anies Baswedan 4,3 persen

TT/TJ 20,1 persen

Sumatera Utara

Prabowo Subianto 50 persen

Anies Baswedan 32,6 persen

Ganjar Pranowo 16,2 persen

TT/TJ 1,2 persen

Banten

Prabowo Subianto 48,2 persen

Anies Baswedan 17,5 persen

Ganjar Pranowo 4,3 persen

TT/TJ 30 persen.

"Pak Prabowo unggul di Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian juga di Provinsi Banten. Kemudian Pak Ganjar unggul di Jawa Timur dan di Jawa Tengah," kata pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan survei, Senin (29/5).

Ardian menyoroti secara khusus lumbung suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sampai saat ini masih diungguli oleh Ganjar Pranowo.

Dia menyebut kedua provinsi ini akan jadi battleground untuk relawan Jokowi yang mendukung Prabowo dan mendukung Ganjar.

"Karena sama-sama kita saksikan dan kita baca sudah ada deklarasi-deklarsi relawan Jokowi yang dukung Prabowo dan relawan Jokowi yang dukung Pak Ganjar. Dua-duanya kita lihat sama-sama kuat, kita lihat pertarungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah," lanjutnya.

Baca Juga:

Mahfud MD Pastikan MK Belum Putuskan Hasil Uji Materi Sistem Pemilu

LSI juga merilis survei terkait elektabilitas di bidang ekonomi.

Hasilnya, Prabowo Subianto paling dipercaya mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia di 2024, sedangkan Ganjar Pranowo dianggap paling dekat dengan media.

Para responden ditanyakan 'Antara 3 capres berikut, capres manakah yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi?'

Berikut ini hasil strong leader yang dipercaya menumbuhkan ekonomi:

Prabowo Subianto 56,2 persen

Anies Baswedan 18,7 persen

Ganjar Pranowo 14,8 persen

TT/TJ 10,3 persen

Ardian membeberkan alasan Ganjar Pranowo tidak dipercaya menumbuhkan ekonomi karena kental berkaitan dengan petugas partai.

Sementara itu, dia menyampaikan Prabowo dianggap mampu menumbuhkan ekonomi karena dianggap tegas dan punya rekam jejak bagus memperjuangkan ekonomi.

Dibandingkan capres lain, Prabowo terkesan pemimpin paling tegas, paling diterima di spektrum politik yang lebih luas, sehingga mampu kuat memulai kebangkitan ekonomi yang sudah ada.

Kemudian bukan hanya sekarang saja Prabowo bicara soal ekonomi, tapi cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia jadi macan Asian sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014 lalu.

"Ingatan masyarakat masih teringat bahwa Pak Prabowo pejuang ekonomi," lanjut dia.

Selain itu, Ganjar juga diragukan mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia lantaran dianggap gagal mendongkrak ekonomi di Jawa Tengah.

Hal serupa juga terjadi pada Anies. Dia dianggap tidak punya rekam jejak apa pun soal ekonomi saat memimpin Jakarta.

"Kita lihat kesuksesan Anies di jejak ekonomi di Jakarta misalnya atau di hal-hal lain itu belum dikenal luas oleh pemilih di Indonesia," sambungnya.

Survei ini digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen. (Knu)

Baca Juga:

Tak Ingin Berspekulasi, KPU Tunggu Putusan Resmi MK Soal Sistem Pemilu

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Permata Bank Tawarkan Pinjaman Uang Tanpa Agunan dan Survei
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Permata Bank Tawarkan Pinjaman Uang Tanpa Agunan dan Survei

Beredar sebuah informasi melalui pesan SMS terkait penawaran pinjaman tanpa agunan dan survei yang diklaim dari Permata Bank.

Jokowi Siap Dukung Yusril Jadi Capres 2024
Indonesia
Jokowi Siap Dukung Yusril Jadi Capres 2024

Jokowi menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1).

Masjid Istiqlal Gelar Sejumlah Program Kegiatan Ibadah Selama Ramadan
Indonesia
Masjid Istiqlal Gelar Sejumlah Program Kegiatan Ibadah Selama Ramadan

Panitia Ramadan Masjid Istiqlal, Jakarta, menggelar lebih dari 20 program kegiatan ibadah selama Ramadan 1444 Hijriah mulai dari berbuka puasa bersama hingga iktikaf.

Jokowi Singgung Parpol yang Tuduh Istana karena Gagal Ikut Pemilu 2024
Indonesia
Jokowi Singgung Parpol yang Tuduh Istana karena Gagal Ikut Pemilu 2024

"Ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta pemilu 2024, itu kan sebetulnya urusannya KPU, urusannya KPU itu," ujar Jokowi.

Wacana Duet dengan Prabowo, Ganjar: Kata Siapa? Ngomong kok Isu
Indonesia
Wacana Duet dengan Prabowo, Ganjar: Kata Siapa? Ngomong kok Isu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo enggan membahas tentang wacana duet dengan Prabowo Subianto.

KPK Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Pungli di Rutan
Indonesia
KPK Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Pungli di Rutan

KPK melalui Sekretariat Jenderal bakal membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin pegawai KPK pada Rutan Kelas I Jakarta Timur cabang KPK.

Pemkab Bogor Buka 4.327 Formasi PPPK Tahun 2023, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Indonesia
Pemkab Bogor Buka 4.327 Formasi PPPK Tahun 2023, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Proses penerimaan PPPK 2023 ini akan dilakukan secara online dan dapat diakses melalui lama sscasn.bkn.go.id yang rencananya dimulai 17 September-3 Oktober 2023 dan akan diumumkan pada 10-13 Oktober 2023.

Jokowi Klaim Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen
Indonesia
Jokowi Klaim Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, bahwa Indonesia telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen selama tahun 2022, yang sebelumnya menyentuh 37 persen.

PAN Tak Khawatir PKB Mundur dari Koalisi Indonesia Maju
Indonesia
PAN Tak Khawatir PKB Mundur dari Koalisi Indonesia Maju

PAN tidak khawatir apabila PKB hengkang dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

[HOAKS atau FAKTA]: Terjadi Fenomena Alam Berbahaya pada 21 Desember
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terjadi Fenomena Alam Berbahaya pada 21 Desember

Di media sosial TikTok ditemukan video yang mengklaim bahwa akan terjadi fenomena alam berbahaya pada tanggal 21 Desember 2022.