Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi 28,9 Persen, Disusul Ganjar-Anies

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Juni 2022
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi 28,9 Persen, Disusul Ganjar-Anies
Foto kolase - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. ANTARA/Arsip foto

MerahPutih.com - Lembaga survei LSI Denny JA merilis survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masuk jajaran tiga besar.

"Prabowo Subianto masih menjadi yang terunggul di angka 28,9 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa, dalam konferensi pers yang digelar virtual, Selasa (13/6).

Berada pada posisi setelah Prabowo yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 23,5 persen. Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Juga:

Survei Charta Politika: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul sebagai Cawapres

"Kedua Ganjar di 23,5 persen terpaut sekitar 5,4 persen dengan urutan pertama (Prabowo), selanjutnya Anies Baswedan 14,6 persen," ucap Ardian.

Berikutnya, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 6,1 persen, Sandiaga Uno 5,3 persen, Airlangga Hartarto 4,5 persen, dan Puan Maharani 2 persen.

Selain itu, ada pula nama Tri Rismaharini 1,6 persen, Erick Thohir 1,5 persen, Moeldoko 0,1 persen, dan yang tidak memilih 11,9 persen.

Ardian menjelaskan, dari nama-nama tersebut, terdapat beberapa nama yang telah memegang tiket untuk menjadi calon presiden. Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan sebagai tiga tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

Selain itu, ada pula nama Puan Maharani yang mengantongi tiket dari PDI-P serta Airlangga Hartarto dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ini lima tokoh divisi utama yang baik sebagai capres maupun cawapres 2024 untuk tiga poros. Tentu sampai sejauh ini belum bisa ditentukan yang mana capres dan yang mana cawapres," ujar Ardian.

Baca Juga:

Survei SMRC: Laju Elektabilitas Ganjar Makin Kencang

Dari para kandidat ini, LSI kembali membagi mereka ke dalam kategori sebagai divisi satu.

Sebagai kandidat yang paling berpeluang untuk diusung sebagai capres maupun cawapres 2024.

Terdapat nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang masuk ke divisi utama karena telah memiliki tiket dari PDIP yang telah lolos presidential threshold dengan perolehan kursi 128 atau 22,26 persen.

Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dengan terciptanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gabungan dari Partai Golkar, PAN, dan PPP total kursi yang diperoleh pun telah mencukupi untuk lolos presidential threshold.

Poros kedua poros KIB, karena secara jumlah kursi Golkar 85, kursi atau setara dengan 14,78 persen. Kemudian PAN ada 44 kursi dengan 7,65 persen kemudian PPP 19 kursi atau 3,3 persen.

"Jadi jika dijumlahkan, jumlah kursi ada 148 atau persentasenya ada 25,73 persen," sebut Ardian.

Sementara untuk nama lainnya, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI, Anies Baswedan mereka masuk ke dalam divisi utama karena memiliki elektabilitas tinggi.

Survei LSI Denny JA menggunakan metodologi multistage random sampling, jumlah responden ada 1.200 responden.

Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Margin of error survei ini +- 2,9 persen, waktu riset dilengkapi riset kualitatif pada 24 Mei hingga 7 Juni 2022. (Knu)

Baca Juga:

Survei SMRC: Raih 23,7 Persen, PDIP Jauh Ungguli Golkar dan Gerindra

#Survei #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Bagikan