Pilkada Jabar

Survei LKPI Tempatkan Asyik Tertinggi, TB Hasanuddin Paling Buncit

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 23 Juni 2018
Survei LKPI Tempatkan Asyik Tertinggi, TB Hasanuddin Paling Buncit
Ilustrasi Pilgub Jabar 2018. FotoL Ist

MerahPutih.com - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memunculkan hasil berbeda dengan sejumlah survei Pilkada Jawa Barat yang ada sebelumnya. Nama pasangan Ridwal Kamil–Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi yang selalu bergantian memenangkan hasil survei, gagal sebagai pemuncak.

LKPI menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) paling tinggi tingkat keterpilihannya, baik dengan metode pertanyaan terbuka maupun tertutup.

“Ketika ditanyakan, Pasangan Calon Kepala Daerah Jawa Barat Mana yang akan anda pilih jika pilkada digelar hari ini? Dalam jawaban mereka secara top of mind maka Sudrajat-Akhmad Syaikhu dipilih sebanyak 26,2 persen responden, lalu pasangan Ridwal Kamil–Uu Ruzhanul Ulum 21,2 persen responden,” kata Direktur LKPI Arifin Nur Cahyono dalam keterangannya, Sabtu (23/6).

Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu

Untuk pasangan Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi dipilih sebanyak 20,7 persen, sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin–Anton Charliyan dipilih sebanyak 16,2 persen dan belum memilih sebanyak 15,7 persen.

Hasil yang sama diperoleh ketika LKPI meminta responden memilih salah satu paslon di Pilkada Jabar 2018 dengan mengunakan simulasi Kartu Suara Pilkada Jawa Barat 2018. Tesponden yang dilibatkan sebanyak 2178 orang.

Setelah dilakukan tabulasi hasil survei didapati sebanyak 30.1 persen memilih pasangan Asyik, 25,2 persen memilih pasangan Deddy Mizwar–Dedi Mulyadi, dan 22,1 persen memilih pasangan Ridwal Kamil–Uu Ruzhanul Ulum.

tubagus
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin (kiri) dan Anton Charliyan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Lagi-lagi, pasangan Tubagus Hasanuddin–Anton Charliyan menduduki posisi paling buncit dengan memperoleh 18,2 persen suara. Adapun, responden yang tidak memilih satupun dari empat pasangan yang ada sebanyak 4,4 persen.

Survei dilakukan tanggal 6-20 Juni 2018 dengan menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sebesar -/+ 2.1% dan Tingkat Kepercayaan Survei 95% dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat secara proposional sesuai prosentase DPT di Jawa Barat. (Pon)

#Pilkada Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan