Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Sentuh Angka Tertinggi Sejak 2015

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 22 Januari 2023
Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Sentuh Angka Tertinggi Sejak 2015
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti acara fun walk yang dihelat Nahdlatul Ulama di Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/1/2023). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

MerahPutih.com - Tingkat kepuasan publik atau masyarakat (approval rate) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di posisi tertinggi. Dalam temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi kini berada di angka 76,2 persen, tertinggi dalam penilaian persepsi publik sejak 2015.

“Approval Jokowi saat ini paling tinggi jika kita bandingkan dengan temuan-temuan sebelumnya,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini secara virtual, Minggu (22/1).

Baca Juga:

Survei LSI Sebut 72,3 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Jokowi

Temuan ini diperoleh LSI usai melakukan survei dalam rentang 7-11 Januari 2023. Survei melibatkan 1.221 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Djayadi, peningkatan kepuasan publik atas kinerja Jokowi telah berlangsung konsisten sejak September 2022. Dalam catatan LSI, setidaknya terjadi peningkatan 3 persen dalam setiap bulannya. “Dalam temuan kami, approval Jokowi kembali mengalami kenaikan dari 67 persen menjadi 76,2 persen,” imbuhnya

Berdasarkan temuan LSI tersebut, lanjut Djayadi, menandakan mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi. “Peningkatan kepuasan masyarakat kemungkinan besar didorong oleh positifnya persepsi publik atas kondisi ekonomi dan penegakan hukum,” ungkap Djayadi.

Di sisi lain, keputusan pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga banyak diketahui masyarakat. Djayadi menyatakan, mayoritas masyarakat yang mengetahui kebijakan tersebut memberikan dukungan. Dampaknya, akan membawa sentimen positif terhadap perbaikan perekonomian.

Baca Juga:

PPKM Dicabut, Pemerintah Pastikan Bansos dan Insentif Pajak Dilanjutkan

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kebijakan pencabutan PPKM wujud keberhasilan Indonesia keluar dari pandemi COVID-19 yang tidak lepas dari langkah jitu dan keputusan tepat Presiden Jokowi.

Erick menilai kebijakan yang diambil Presiden Jokowi terbukti efektif dalam menangani pandemi COVID-19. "Bagaimana policy Pak Jokowi sejak awal itu gas dan rem, yang mana beliau sangat yakin dan mempertahankan itu," ujarnya, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Menurut Erick, Presiden sejak awal menekankan pentingnya mendapatkan akses vaksin lebih cepat. Kehadiran vaksin pada awal tahun dan juga booster menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam meredam tingginya kasus COVID-19.

"Sekarang kita sudah punya yang namanya vaksin IndoVac, buatan kita sendiri, jadi tidak impor lagi, belum lagi alat alat kesehatan yang kita sudah mulai bisa membuat sendiri," tutup Erick. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Tidak Lagi Keluarkan Aturan Anyar Setelah PPKM Dicabut

#Jokowi #LSI
Bagikan
Bagikan