Survei IPI: Ada Penurunan Elektabilitas Prabowo dan Anies, Ganjar Cenderung Naik Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)

MerahPutih.com - Indikator Politik Indonesia (IPI) kembali membeberkan peta kekuatan terkini bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo masih yang paling banyak disebut masyarakat ketika disurvei.

"Ganjar paling banyak disebut 25,8 persen, kemudian Prabowo 23,1 persen dan Anies 13,6 persen," kata Burhanuddin dalam paparan secara daring di Jakarta, Sabtu (30/9).

Baca Juga:

Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo Unggul di Jawa Barat

Dia menerangkan, nama capres lain, di luar Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan, hanya kurang dari empat persen yang disebut masyarakat.

Sedangkan, sekitar 30,7 persen belum menyebut nama capres yang akan dipilih untuk Pilpres 2024.

Ketika dibuat simulasi tiga nama capres, Ganjar kembali unggul dengan raihan 37,4 persen.

Dia unggul tipis atas Prabowo yang meraih dukungan 33 persen.

Adapun Anies hanya mendapatkan 21,5 persen, dan sekitar 8,2 persen belum menunjukkan pilihan capres.

Burhanuddin menuturkan, Ganjar unggul dari beberapa kategori pemilih.

Di antaranya, kelompok perempuan usia kurang dari 21 tahun, lebih dari 40 tahun, non-Muslim, etnis Jawa, serta pendidikan menengah dan tinggi.

Kemudian, pemilih Ganjar berasal dari kalangan wiraswasta, pengusaha, ibu rumah tangga, pelajar, pendapatan lebih dua juta di perdesaan.

Eks gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut juga unggul sebaran daerah di Provinsi Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali Nusa.

Dari survei itu, Prabowo terlihat unggul di kelompok usia 22-25 tahun, etnis Sunda, Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi.

Sedangkan, Anies unggul di kelompok etnis Betawi dan daerah sekitar DKI Jakarta.

"Wilayah lainnya tampak dukungan Prabowo dan Ganjar berimbang, di wilayah Sumatera dukungan tampak terbagi merata Anies, Ganjar, dan Prabowo," ujar Burhanuddin.

Baca Juga:

Hasil Survei: Prabowo Menang dalam Simulasi 2 atau 3 Capres

Bila dibandingkan dengan survei Indikator pada periode sebelumnya yaitu Juli 2023, tampak ada penurunan elektabilitas untuk Prabowo dan Anies. Sebaliknya, Ganjar cenderung naik.

Pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo berada pada angka 33,2 persen atau turun 0,2 persen dan Anies 23,9 persen atau turun 2,4 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar sebelumnya adalah 35,2 persen, atau naik 2,2 persen pada survei terbaru.

Tak jauh berbeda dengan simulasi tiga nama, dalam simulasi 10 nama tertutup, Ganjar kembali menjadi nama yang paling banyak disebut.

Ganjar meraih elektabilitas 34,2 persen. Sementara itu, capres Gerindra Prabowo kembali membayanginya dengan angka 30,3 persen, dan Anies yang diusung NasDem bersama Koalisi Perubahan meraih 19,7 persen.

Adapun, nama-nama lain seperti Erick Thohir hingga Puan Maharani meraih kurang dari 3 persen, sekitar 9,8 persen responden belum menunjukkan pilihan.

Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 25 Agustus sampai dengan 3 September 2023. Dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan terdistribusi secara proporsional.

Metode simple random sampling digunakan oleh Indikator. Yang ukuran sampel basisnya memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (Knu)

Baca Juga:

Perwakilan Penghuni Eks Kampung Bayam Diajak Survei Rusun

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dalam 2 Bulan Pemkab Bekasi Salurkan 5,5 Juta Liter Air Bersih
Indonesia
Dalam 2 Bulan Pemkab Bekasi Salurkan 5,5 Juta Liter Air Bersih

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Kementerian PUPR RI untuk pembangunan proyek bendungan sebagai upaya mengatasi kekeringan sekaligus pengendali banjir.

Puluhan Finalis Miss Universe Indonesia Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual
Indonesia
Puluhan Finalis Miss Universe Indonesia Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual

Mellisa, mengungkapkan ada puluhan finalis yang menjadi korban dugaan pelecehan dalam ajang tersebut.

DPC PDIP Solo Berangkatkan 15.000 Kader ke Jakarta 
Indonesia
DPC PDIP Solo Berangkatkan 15.000 Kader ke Jakarta 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada 10 Januari 2023.

Prabowo Sebut Kerja Sama Indonesia-Jerman Cukup Baik
Indonesia
Prabowo Sebut Kerja Sama Indonesia-Jerman Cukup Baik

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mewakili pemerintah Indonesia menghadiri undangan dari Kedutaan Besar Jerman pada acara perayaan Day of German Unity 2023, Rabu (4/10) malam di Jakarta.

Pamer Gaji Rp 34 Juta Perbulan di Medsos, Pejabat Dinkes DKI Dibina Inspektorat Provinsi DKI
Indonesia
Pamer Gaji Rp 34 Juta Perbulan di Medsos, Pejabat Dinkes DKI Dibina Inspektorat Provinsi DKI

Aksi pamer gaji pejabat Dinkes DKI sebesar Rp 34 juta perbulan di media sosial (medsos) Twitter berbuntut pada pemeriksaan Inspektorat Provinsi DKI. Alhasil Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama mendapat pembinaan dari Inspektorat.

Megawati Minta Kader PDIP Tetap Turun ke Bawah Menyatu dengan Rakyat
Indonesia
Megawati Minta Kader PDIP Tetap Turun ke Bawah Menyatu dengan Rakyat

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9) digelar secara tertutup.

Pemprov DKI Tak Akan Terapkan WFH Perkantoran untuk Atasi Kemacetan
Indonesia
Pemprov DKI Tak Akan Terapkan WFH Perkantoran untuk Atasi Kemacetan

Pemerintah DKI Jakarta tidak memiliki niat untuk menerapkan kembali aturan kerja dari rumah atau WFH terhadap perkantoran di Jakarta guna mengatasi kemacetan.

AHY Gagal jadi Bacawapres Anies, Sahroni: Belum Rezeki
Indonesia
AHY Gagal jadi Bacawapres Anies, Sahroni: Belum Rezeki

Ketidakberuntungan AHY dampingi Anies mendapatkan respons dari Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Ia menyebut, AHY belum rezeki ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mulai 30 Oktober, PLTSa Putri Cempo Mulai Memproduksi Listrik
Indonesia
Mulai 30 Oktober, PLTSa Putri Cempo Mulai Memproduksi Listrik

"Kami pastikan untuk tanggal 30 Agustus PLTSa Putri Cempo bakal mulai memproduksi listrik secara konsisten," ujar Kristiana, Kamis (26/10).

Aset Galumbang yang Disita Penyidik Sudah Diikutkan Tax Amnesty pada 2016
Indonesia
Aset Galumbang yang Disita Penyidik Sudah Diikutkan Tax Amnesty pada 2016

Galumbang Menak Simanjuntak keberatan atas tuntutan 15 tahun penjara dari jaksa penuntut umum (JPU).