MerahPutih.com - Jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Saat ini, sudah ada tiga calon presiden yang bakal diusung partai politik yakni Anies Baswedan yang didukung NasDem, Demokrat dan PKS, Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP serta Prabowo Subianto yang didukung Gerindra.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres dengan Melukis Wajah Prabowo
Indikator Politik Indonesia mengungkapan hasil survei elektabilitas Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang moncer berada di posisi pertama dengan 25,3 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan perolehan 25,2 persen. Posisi ketiga dibayangi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yaitu 12,5 persen.
"Pada simulasi 18 nama, Prabowo dan Ganjar unggul di 25 persen. Kemudian Anies 12,5 persen," ujar Peneliti Utama INDIKATOR, Burhanuddin Muhtadi melalui Youtuber, Minggu (4/6).
Kemudian diurutan ke empat ada Menteri BUMN, Erick Thohir yakni 5 persen, Gubernur Jawa Barat dengan memperoleh 4,9 persen. Posisi keenam ada Sandiaga Salahuddin Uno yakni 2,6 persen, lalu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 1,9 persen, Puan Maharani 1,4 persen.
Sedangkan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar meraih perolehan yang sama 0,7 persen.
Survei Indikator tersebut dilakukan dalam rentang waktu 26-30 Mei 2023, dengan 1.230 responden yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Margin of error survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yaitu teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (Asp)
Baca Juga:
Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Penjajahan Baru