Survei: Elektabilitas PSI Tembus 6,1 Persen, PAN dan PPP Terancam Gagal ke Senayan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 07 April 2022
Survei: Elektabilitas PSI Tembus 6,1 Persen, PAN dan PPP Terancam Gagal ke Senayan
Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research terkait elektabilitas partai politik. (ANTARA/HO-Humas IndEX Research).

MerahPutih.com - Lembaga Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research melaporkan hasil survei terkait elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.

Kata peneliti indEX Research Reza Reinald, delapan parpol diprediksi lolos ke parlemen karena memperoleh elektabilitas di atas empat persen sebagai syarat ambang batas.

Baca Juga

Survei: Pemilih PDIP Cenderung Pilih Ganjar ketimbang Puan

"Beberapa partai terancam terpental dari Senayan," ujar Reza melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (7/3).

indEX Research memaparkan partai-partai yang memuncaki elektabilitas. Posisi pertama ditempati PDIP dengan elektabilitas 17,5 persen, disusul Gerindra sebesar 13,0 persen dan Golkar 8,3 persen.

"PDIP, Gerindra, dan Golkar kembali menguasai tiga besar elektabilitas, sedangkan PSI menembus angka 6,1 persen," tutur Reza

Menurut Reza, kenaikan elektabilitas Partai Golkar membuat posisinya kembali pada tahun lalu. Golkar sempat terancam oleh Demokrat yang mendulang lonjakan elektabilitas selama gonjang-ganjing KLB yang akhirnya gagal digulirkan.

Baca Juga

75 Parpol Berbadan Hukum, Kemenkumham: 32 yang Aktif Laporan Administrasi

Selain itu, ditambah lagi dengan manuver Golkar yang mendorong perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode. Hal itu mendulang dukungan dari pemilih Jokowi

"Selain Golkar dan PSI, kenaikan elektabilitas dialami oleh PKB 6,4 persen," ujarnya.

Di antara partai-partai oposisi, hanya Demokrat yang mengalami kenaikan elektabilitas, yakni 5,4 persen, sedangkan PKS turun 4,8 persen.

Survei dilakukan pada 21 hingga 30 Maret 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi dan dipilih secara acak bertingkat. Wawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. (Asp)

Baca Juga

Survei SMRC: Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti Tiga Calon, Duet Anies-AHY Menang

#Pemilu #Pilpres #Partai Politik #Survei #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan