MerahPutih.com - Lembaga survei Algoritma Research & Consulting merilis hasil survei tentang 'Proyeksi Politik 2023 Menuju Pemilu 2024: Antara Elektabilitas dan Resistensi.
Dari hasil survei memperlihatkan mayoritas publik puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, selama tiga tahun terakhir.
Baca Juga
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Direktur Riset dan Program Alogaritma, Fajar Nursahid menjelaskan, secara umum kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di periode kedua ini tercatat di atas 50 persen.
"Sebanyak 61,3 persen publik puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf selama 3 tahun terakhir," kata Fajar saat memaparkan hasil survei lembaganya di Jakarta, Senin (23/1).

Sementara sisanya, ada sebanyak 24,0 persen menjawab biasa saja untuk kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.
"Adapun sebanyak 12,1 persen (publik yang menjadi responden) merasa tidak puas," ujarnya.
Namun jika dirinci, Fajar mengurai bahwa program pemeritahan Jokowi-Maruf yang dinilai berhasil oleh publik hanya soal pembangunan infrastruktur.
Baca Juga
Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Sentuh Angka Tertinggi Sejak 2015
Sementara, program perekonomian seperti KUR dan pengembangan UMKM dinilai sebagai program yang tidak berhasil atau gagal.
"Pembangunan infrastruktur 38,2 persen dianggap berhasil. Tapi program perekonomian (KUR dan UMKM) dianggap gagal oleh 13 persen responden," ungkap Fajar.
Kaitannya dengan tingkat kepuasan pemerintahan Jokowi-Maruf itu, Alogaritma mencatat adanya penolakan yang cukup tinggi dari publik terhadap realisasi wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Ada sebanyak 76,9 persen publik tidak setuju dengan penundaan pemilu, sementara yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden adalah 65,8 persen," kata Fajar.
Survei Alogaritma Research and Consuting ini melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia sewasa secara nasional.
Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 20 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh 66 enumerator.
Adapun margin of error dalam survei ini berkisar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Pon)
Baca Juga
Survei LSI: Ganjar Duduki Peringkat Teratas Elektabilitas Capres 2024