SALAH satu hal menyakitkan yang bisa ditimbulkan dari pandemi COVID-19 ialah kehilangan mata pencaharian. Beberapa yang masih bekerja ada yang mengalami pemangkasan pemasukan. Alhasil, banyak orang mulai berbisnis di masa pandemi ini. Namun, tak sedikit yang masih ragu-ragu untuk mulai melangkahkan kaki mereka ke dunia bisnis.
Sebagai wirausaha kawakan yang sudah malang melintang di dunia bisnis, Direktur Utama SMESCO Leonard Theosabrata membagikan tips agar usaha yang kamu rintis berpeluang besar untuk menghasilkan.
BACA JUGA:
"Hal pertama, cobalah identifikasi aset yang dipunya," ujarnya. Aset tersebut bisa berupa banyak hal. Jika aset tersebut bisa kita uangkan, kita bisa menjualnya sebagai modal awal. Apabila kita hanya punya ponsel pintar, kita bisa memberdayakannya untuk jualan daring.
Selain benda, Leonard mengatakan segala hal di sekitar kamu juga bisa diberdayakan sebagai aset yang bisa menjadi uang kapan pun. Misalnya, skill dan network.

Menurutnya, dari network, kamu bisa mulai memperkenalkan produk kita supaya semakin menyebar dari mulut ke mulut. Atau bisa juga kamu jadikan guru apabila bisnis yang dijalankan oleh mereka sudah lebih maju daripada kamu.
Sementara itu, skill bisa diberdayakan untuk menghasilkan suatu produk yang kemudian bisa dijual. "Misalnya seniman punya kemampuan untuk main alat musik. Di masa pandemi bisa membuka kelas secara daring," lanjutnya.
Selanjutnya yakni dengan terus menggali informasi yang ada di internet. "Internet itu menyediakan ribuan database yang datanya bisa kita jadikan modal awal untuk memulai perencanaan bisnis kita," ucapnya.(avia)
BACA JUGA: