Sulit Dideteksi, Ini Tanda-Tanda Cupang Sakit

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 06 Agustus 2021
Sulit Dideteksi, Ini Tanda-Tanda Cupang Sakit
Tanda-tanda cupang sakit. (Foto: Pexels/Tim Mossholder)

IKAN cupang kini begitu digandrungi orang-orang. Selain memiliki penampilan fisik menarik, ikan yang satu ini relatif mudah perawatannya. Ikan cupang tidak memerlukan akuarium khusus. Pemberian pakannya pun sederhana.

Walaupun perawatannya sangat mudah, sulit rasanya mendeteksi saat cupang peliharaan kita sakit. Namun ternyata ada sejumlah ciri-ciri yang bisa kita kenali saat cupang peliharaan sakit:

Baca juga:

Hanya dari Hobi Jadi Pebisnis Ikan Cupang

1. Warna Pudar

cupang
Cupang kehilangan pigmentasi. (Foto: Pexels/Chevanon Photography)

Ikan cupang memiliki warna yang begitu indah dan menakjubkan. Warna siripnya pun begitu berkilau. Sayangnya, ketika ia sakit yang terjadi justru sebaliknya. Warnanya mulai memudar tidak secerah biasanya.

Layaknya manusia yang tampak pucat saat tidak enak badan, cupang pun terlihat pudar saat sakit. Dalam kondisi ekstrem dan sakit parah, cupang bisa kehilangan pigmen seutuhnya.

2. Muncul Bintik

cupang
Muncul bintik saat terpapar parasit. (Foto: Pexels/Ondosan Sinaga)

Kita bisa mendeteksi apakah cupang peliharaan terpapar parasit atau tidak dari penampilan fisiknya. Menurut informasi yang dilansir dari Betta Fish Disease - How to Treat a Sick Betta Fish, indikator parasit dalam tubuh ikan yakni muncul bintik pada bagian kepala dan mulut. Kita perlu waspada akan hal itu.

Jika ikan yang sedang sakit berbagi akuarium dengan ikan sehat lainnya, maka pemilik harus rutin membersihkan airnya atau pisahkan ikan terlebih dahulu. Tujuannya agar ikan yang sehat tidak tertular virus.

Baca juga:

'Berburu' Ikan Cupang Blue Rim, Avatar dan Red Golden di Lafa Betta Tangerang

3. Gerakan Lambat

cupang
Gerakkan melambat. (Foto: Pexels/Chevanon Photography)

Biasanya, ikan cupang yang sakit enggan makan. Ketika sakit terjadi penurunan nafsu makan padanya. Kurangnya nafsu makan membuat energinya ikan rendah dan dia pun berenang dengan amat lambat.

4. Berenang di Permukaan

ikan berenang
Ikan naik ke permukaan. (Foto: Pexels/Wahyu Widiatmoko)

Ikan bernapas melalui insang. Dengan bernapas melalui insang ia berenang-renang dengan bebas ke segala penjuru akuarium. Namun, ikan yang sakit tidak demikian.

Permasalahan pada insang membuat ia tidak bisa berenang secara leluasa. Ia terus menerus naik ke permukaan untuk menghirup udara. Jika cupang peliharaanmu terlihat naik ke atas, maka ia sedang tidak baik-baik saja.

5. Menggaruk Badan

Optimisme Survive Bisnis Ikan Cupang ala Anang Buchori
Perhatikan pergerakan ikan cupang. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)

Perilaku ikan berikutnya yang bisa menandakan masalah pada kesehatannya adalah ketika ia berusaha menggosokkan badannya di akuarium. Jika ia melakukan itu, bisa jadi tubuhnya merasa gatal. Gatal-gatal ini yang menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan.

Jika gejala di atas terjadi pada cupang kesayanganmu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada hewan peliharaanmu.

Misalnya, dengan rutin memeriksa dan memperbaiki kualitas air akuarium. Kualitas air yang buruk bisa memicu gangguan kesehatan pada ikan kesayangan. Ganti air dan filter secara rutin.

Selain memperhatikan kualitas air, perhatikan juga kualitas pakan ikan. Periksa apakah makanan sudah kedaluwarsa atau belum. (avia)

Baca juga:

Optimisme Survive Bisnis Ikan Cupang ala Anang Buchori

#Ikan Hias #Perikanan #Ikan Sehat #Cupang #Ikan Cupang
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan