HOGWARTS Legacy tampaknya akan mendapat lebih banyak perhatian di masa depan. Meski menjadi pusat kontroversi dan pemicu perdebatan sengit di fandom Harry Potter, Hogwarts Legacy bisa dibilang telah menikmati kesuksesan.
Salah satu hal yang memantik perdebatan sengit di fandom Harry Potter ialah sepak terjang penulis JK Rowling yang secara terbuka konsisten mengungkapkan pandangan yang banyak dianggap menyinggung kelompok transgender. Rowling memang tidak berpartisipasi secara kreatif dalam gim tersebut. Meski demikian, ia mendapatkan keuntungan finansial dari penjualan gim ini mengingat semesta sihir Harry Potter merupakan idenya. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang cemas, apakah memainkan gim sama saja dengan mendukung gerakan antitrans.
BACA JUGA:
Terlepas dari huru-hara itu, gim ini tetap mendapat tempat di hati para gamer. Pada hari-hari menjelang perilisan resminya di seluruh dunia, gim ini dihujani pujian dari para kritikus yang mengagumi keberhasilan gim tersebut dalam menciptakan set RPG yang kaya di semesta sihir Harry Potter. Selain itu, beberapa jam setelah dirilis, gim tersebut memecahkan rekor penonton Twitch untuk gim pemain tunggal dan telah mendapat sorotan yang amat mencolok di media sosial.

Dengan kesuksesan yang begitu besar, tampaknya tim di belakangnya secara otomatis akan bergerak untuk mencoba dan mempertahankan momentum itu dengan sebuah sekuel atau DLC (downloadable content).
Meskipun telah dikonfirmasi bahwa tidak ada rencana untuk Hogwarts Legacy DLC, sepertinya para penggemar dapat mengharapkan kehadiran sebuah sekuel atau entri lain dalam waralaba. Harapan itu tak muncul tanpa sebab. Saat berbicara dengan Variety tentang kesuksesan gim tersebut, Warner Brothers Games melihat Hogwarts Legacy sebagai sebuah waralaba jangka panjang.
BACA JUGA:
'Hogwarts Legacy' Punya Pertarungan Fantastis ala Harry Potter
Seperti dilaporkan Comic Book, Presiden Warner Bros Games David Haddad mengungkapkan beberapa statistik menarik tentang gim tersebut. Statistik itu menunjukkan berapa banyak waktu dan energi yang telah diinvestasikan ke gim ini sejak dirilis. Saat itu, lebih dari 152 juta jam telah dimainkan para gamer, tetapi angka tersebut telah berkembang menjadi 267 juta jam pada 21 Februari. “Kami sangat senang dengan peluncuran awal dan melihat masa depan yang cerah untuk peluncuran platform kami yang lain,” kata Haddad.
Mengingat butuh setidaknya lima tahun untuk memproduksi Hogwarts Legacy, sepertinya penggemar akan menunggu beberapa saat untuk sekuelnya.

Namun, tim di Avalanche Software telah menciptakan fondasi yang kuat untuk sekuelnya. Peta raksasa telah dibuat dan sepertinya akan diperluas untuk lingkungan yang benar-benar baru. Mantra dan pertarungan telah dibuat dan diterima dengan baik.
Para pemain juga telah memberi usulan dan meminta hal-hal seperti Quidditch untuk ditambahkan dalam sekuel. Jadi kalaupun ada, sekuel tersebut mungkin lebih mengarah untuk memperluas apa yang disukai orang dari Hogwarts Legacy alih-alih menciptakan sesuatu yang amat baru.(dsh)
BACA JUGA: