Suka Memelihara Hamster? Ini 6 Cara Merawat si Lucu dengan Baik

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 16 Maret 2019
Suka Memelihara Hamster? Ini 6 Cara Merawat si Lucu dengan Baik
Tidak terlalu susah untuk memelihara hamster. (foto: omlet.co.uk)

HAMSTER adalah hewan pengerat yang banyak dicari pencinta hewan untuk dipelihara atau diternak. Hewan yang menggemaskan ini sempurna untuk anak-anak. Hamster identik dengan kartun animasi Jepang Hamtaro. Tubuhnya kecil, imut, dan lembut untuk dielus.

Nah, buat kamu yang tertarik memelihara hamster, 6 langkah mudah ini meruapakan cara terbaik memanjakan si lucu.

1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang hamster

hamster
Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memegang hamster. (foto: pixabay/aqke)


Sebelum memegang hamster, sebaiknya kamu mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Hal itu agar bau asing hilang dari tangan kamu. Kok harus? Alasannya, hamster merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap bau. Mereka bisa mendeteksi dan mengenal bau kamu lo.

Jadi jika ada bau asing dari kamu, si imut akan merasa bahwa kamu ialah orang asing. Mereka bahkan bisa menggigit. Jangan lupa, kamu juga harus mencuci tangan sesudah memegangnya. Hal itu karena bakteri yang tidak terlihat akan menempel di tanganmu.

2. Jangan memandikan hamster langsung dengan air

hamster
Memandikan hamster langsung ke air membuatnya kena pneumonia. (foto: pixabay/njoyharmoni)


Jangan pernah memandikan hamster dengan air secara langsung. Terlebih lagi merendamnya. Hal itu bisa memicu pneumonia. Hamster merupakan hewan yang berasal dari habitat gurun. Mereka tidak cocok dengan air. Rutin mengganti serutan kayu ataupun pasir zeolit ternyata sudah cukup untuk membersihkan bulu mereka.

3. Bersihkan kandang seminggu sekali

hamster
Bersihkan kandang hamster seminggu sekali. (foto: photobucket)


Kamu juga harus perhatikan kebersihan kandangnya. Ganti serbuk kayu atau pasir zeolit paling tidak seminggu sekali. Mengganti alas kandang bisa membuat hamster menjadi semangat dan tidak malas-malasan. Jika alasnya tidak dibersihkan, kandang akan bau dan bulu hamster akan menyerap air seni mereka.

Walaupun hamster memiliki kebiasaan untuk membuang air seni di pojokan, tetap saja kalau kamu malas membersihkan kandang, air seni akan mengalir dan membasahi alas.

4. Berikan makanan yang terbaik, jangan menebar makanan di kandang

gold hamster
Beri makanan yang bervariasi. (foto: pixabay/bierfritze)


Makanan perlu diperhatikan. Jangan memberi biji bunga matahari (kuaci) atau biji-bijian setiap hari. Kamu juga harus tahu bahwa memberikan makanan berlemak terlalu sering bisa menyebabkan obesitas yang berujung pada penyakit. Berilah mereka sayur atau buah yang mengandung air. Berikan juga hamster makanan yang bervariasi supaya tidak bosan.

Namun, ingatlah untuk selalu memperhatikan makanan sudah habis atau belum. Jangan menimbun makanan terlalu banyak, karena hamster akan memilih makanan yang baru, sedangkan yang lama akan dibiarkan.

Satu hal yang sering dianggap remeh, yakni menebar makanan di kandang. Hal itu membuat kandang lebih mudah kotor, bau, dan bisa mengundang penyakit. Solusinya, siapkan sebuah wadah makanan khusus. Cara lainnya, kamu bisa menaruh makanan di pojok kandang atau sisi yang bukan tempat hamster membuang air seni.

5. Kandang yang aman, nyaman, menyenangkan, dan tidak bisa ditembus

hamster
Pastikan kandang aman dan tak bisa dijebol. (foto: pixabay/zdenet)

Kandang juga penting. Pastikan kamu menempatkan hamster pada area yang memiliki banyak ventilasi udara. Jangan menaruh kandang tepat di depan jendela. Hal itu bisa mengundang hewan lain seperti kucing pemangsa, bahkan tikus liar. Jika kamu memiliki anjing atau kucing, pastikan mereka tidak mendekati kandang supaya hamster tidak stres.

Berilah mainan, seperti roda putar, perosotan, dan mainan lainnya. Usahakan tidak beli mainan terlalu besar atau terlalu kecil. Mainan terlalu besar akan membuat kandang menjadi sempit dan hamster tidak bebas bergerak. Sementara itu, mainan kecil amat mungkin membuat hamster tersangkut.

Hamster juga hewan yang pintar dalam urusan kabur. Pastikan lubang untuk pintu terkunci rapat dan ditutup dengan rapat. Kalau kandang tidak tertutup, hamster bisa kabur. Jika kamu memiliki kandang berbahan dasar kawat, hamster bisa saja menggigit kawat itu hingga bolong. Hal-hal yang tidak diinginkan juga bisa terjadi, seperti gigi hamster yang nyangkut di sela-sela kawat.


6. Jinakkan Hamster

hamster
Jinakkan hamster setelah 2 minggu. (foto: pixabay/metalboy25)


Jika hamster sudah ada di rumah kamu selama kurang lebih dua minggu, cobalah untuk menjinakkan mereka. Umumnya hamster akan aktif ketika pagi dan sore menjelang malam serta sepanjang malam. Ikutilah tips yang dikutip dari Arenahewan.com berikut:

a. Untuk menjinakkan hamster, letakkan tangan kamu ke dalam kandang dan biarkan hamster mengendus dan memperhatikan tanganmu.
b. Jika hamster menggigit dengan perlahan dan tidak berperilaku agresif, kamu bisa menarik tangan dengan perlahan dan biarkan hamster memperhatikan tanganmu kembali.
c. Hal itu harus dilakukan agar hamster bisa mengerti bahwa tanganmu bukanlah sesuatu yang harus ditakuti dan digigit.
d. Lanjutkan dengan meletakkan camilan di sekitar telapak tanganmu. Kamu bisa menggunakan campuran biji-bijian yang sangat disukai hamster.
c. Hamster akan menaiki tangan kamu dan secara bertahap bisa memindahkan camilan pada tanganmu agar hamster bisa semakin nyaman.

Bagaiamana, siap memelihara hamster nan lucu?(Sel)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan