Sudah Perlukah si Kecil Pakai Ponsel? Anak-anak dengan ponsel pintar tergoda untuk begadang hingga larut malam. (Pexels/Katerina Holmes)

KEMAJUAN teknologi saat ini memudahkan segalanya termasuk dalam berkomunikasi. Kini kenyataannya, anak- anak mulai membawa dan memakai ponsel dalam usia yang telalu muda.

Sebuah penelitian baru-baru ini yang kami lansir dari laman WebMD menyatakan bahwa 22% anak di sekolah dasar dilaporkan memiliki ponselnya sendiri. Sudah pasti ada pro dan kontra akan hal ini, Merah Putih membahasnya untuk kamu melihat dari berbagai sisinya.

Baca Juga:

Memahami Lovesickness yang Mengubah Perilaku Orang

ponsel
Ada alasan yang membuat orangtua memberikan ponsel pada anaknya. (Unsplash/Rami Al-zayat)

Alasan yang masuk akal

Beberapa orangtua memiliki alasan demi keamanan. Memberikan ponsel untuk anak agar memudahkan dan keamanan dalam menghubungi mereka kapan pun dibutuhkan. Saat meninggalkan anak sendirian di rumah atau pun anak sedang berada di sekolah dan menunggu kita menjemputnya.

Barbara Greenberg, PhD, psikolog klinis di Fairfield County, CT. menyatakan bahwa jika ponsel benar-benar untuk mengakses menghubungi orang tua mereka atau untuk anak-anak dalam situasi hak asuh bersama yang mungkin bingung tentang rumah orang tua mana yang harus dituju, itu merupakan alasan yang dapat dipahami. Namun pada dasarnya, Greenberg tidak mendukung anak berusia enam tahun yang memiliki ponsel dalam banyak kasus lainnya.

Pertimbangkan risiko

Jika anakmu telah memiliki ponsel pintar, berarti mereka memiliki akses internet dan dapat menjelajah ke situs web yang mungkin tidak pantas. Mereka mungkin melihat konten kekerasan dan mungkin terkait dengan kematian atau seks. “Banyak anak memiliki fantasi di benak mereka tentang hal-hal yang tidak mereka pahami,” kata Greenberg.

Selain itu, anak juga dapat mengalami masalah kurang tidur. Anak-anak dengan ponsel pintar tergoda untuk begadang hingga larut malam bermain gim dan melakukan chat dengan teman.

Ponsel juga membawa risiko cyber bullying. Anak-anak dengan ponsel juga bisa menjadi terisolasi secara sosial, katanya. Terlalu banyak chat dan aktivitas media sosial berarti lebih sedikit waktu dengan teman secara langsung. Ada alasan lain untuk tidak memberikan ponsel kepada anak sebelum mereka siap.

Menurut Mark L. Goldstein, PhD, seorang psikolog anak di Chicago mengatakan bahwa beberapa orang tua terlalu protektif terhadap anak-anak mereka sehingga mereka menginginkan komunikasi terus-menerus dengan mereka tanpa memikirkan potensi bahayanya. Anak-anak dengan ponsel dapat mendapatkan informasi yang salah. Risiko lainnya adalah memulai suatu ketergantungan pada si anak.

Baca Juga:

Aplikasi Digital Hadir untuk Menurunkan Angka Stunting di Indonesia

ponsel
Yang lebih penting, apakah anak-anak siap secara emosional untuk itu? (Unsplash/Daniel Romero)

Pertimbangkan kembali mengapa anakmu harus diberikan ponsel lebih cepat. Ketahui juga, apakah anak ingin chat ke teman? Atau menghabiskan waktu di media sosial? Apakah mereka menginginkan ponsel karena kakak atau sepupu memilikinya?

“Lihatlah kemampuan kognitif anak Anda untuk dapat menggunakan ponsel dengan tepat, dan yang lebih penting, apakah mereka siap secara emosional untuk itu?” kata Greenberg.

Tips menggunakan ponsel yang aman dan bertanggung jawab untuk anak :

- Gunakan aplikasi atau kontrol orang tua yang membatasi dengan siapa anak dapat berbicara danmengirim pesan teks serta jenis situs web yang dapat mereka lihat.

- Jangan izinkan anak memuat video gim dan aplikasi.

- Batasi anak ke ponsel dasar daripada ponsel.

- Jadilah panutan yang baik dengan ponsel kamu sendiri.

- Tetapkan batas waktu layar.

- Beri tahu anak bahwa kamu akan memantau penggunaan ponsel mereka dengan cermat.

- Ketahui kata sandi mereka.

- Singkirkan ponsel anak setidaknya satu jam sebelum waktu tidur dan isi baterainya di luar kamar tidur.

- Bicaralah dengan anak-anakmu tentang bahaya sexting. (dgs)

Baca Juga:

Patah Hati Mengganggu Kesehatan Fisik

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Yoasobi Lepas Mini Album Lanjutan Bertajuk 'E-Side 2'
ShowBiz
Yoasobi Lepas Mini Album Lanjutan Bertajuk 'E-Side 2'

Yoasobi menepati janjinya merilis mini album berbahasa Inggris bertajuk E-Side 2

Xiaomi dan Leica Jalin Kerja Sama Penting
Fun
Xiaomi dan Leica Jalin Kerja Sama Penting

Xiaomi mengumumkan kerja sama strategis dalam hal mobile imaging dengan Leica.

Pakai Korset, Sam Smith Dikecam
ShowBiz
Pakai Korset, Sam Smith Dikecam

Menggugat apakah tampilan sang penyanyi merupakan bentuk body positivity.

Mercedes-Benz Buka Diler Pertama Khusus Mobil Listrik
Fun
Mercedes-Benz Buka Diler Pertama Khusus Mobil Listrik

Bisa sewa mobil listrik Mercedes-Benz di sini.

Suzuki Resmi Luncurkan City Car S-Presso di Indonesia
Fun
Suzuki Resmi Luncurkan City Car S-Presso di Indonesia

S-Presso jadi ikon Suzuki di GIIAS 2022.

Film Terbaru Godzilla Tayang 2023
ShowBiz
Film Terbaru Godzilla Tayang 2023

Film Godzilla yang tayang pada 2023 digarap oleh Takashi Yamazaki.

Gulungan Ombak The Panturas Sukses Terjang Tangerang
Fun
Gulungan Ombak The Panturas Sukses Terjang Tangerang

Tangerang menjadi kota keempat dari tur 'Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa' The Panturas

Bersyukur Bisa Membuat Diri Lebih Bahagia
Fun
Bersyukur Bisa Membuat Diri Lebih Bahagia

Syukuri apa yang kamu punya agar memiliki kehidupan yang bahagia.

Mengupil dapat Menyebabkan Alzheimer, Benarkah?
Fun
Mengupil dapat Menyebabkan Alzheimer, Benarkah?

penelitian di Australia menunjukkan mungkin ada hubungan antara mengupil dan berkembangnya penyakit Alzheimer.