Sudah Lebih dari 15 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri Kramat Jati
Merahputih.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, menerima 16 kantong jenazah dan 3 properti diduga berhubungan dengan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Senin (11/1) hingga pukul 09.00 WIB.
"Kami belum sempat melihat. Kan baru datang, kami belum buka," kata Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, Senin (11/1).
Baca Juga
Tim SAR Kerja 24 Jam demi Temukan Badan Pesawat dan Korban Sriwijaya Air
Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa Tim DVI juga sudah mengumpulkan 40 sampel DNA. 14 sampel didapat di RS Polri, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, 1 sampel dari Sulawesi Selatan.
Tim DVI akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah dan hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat mulai hari ini. Kegiatan identifikasi tersebut melibatkan 306 personel gabungan dalam Tim DVI.
"Ada kedokteran Polri, kedokteran TNI, dan juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik, kami ikutkan dalam tim untuk melakukan identifikasi tersebut," tandas Rusdi.
Seperti diketahui, Tim DVI RS Polri melaksanakan pengumpulan data ante mortem yaitu pengumpulan data identifikasi korban sebelum meninggal dunia, yang dilakukan sejak Minggu (10/1).
Data ante mortem antara lain berupa data umum seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, dan aksesoris korban yang didaftarkan oleh pihak keluarga korban.
Baca Juga
Ini Pernyataan Resmi Maskapai Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Selain itu, juga data medis sebelum meninggal dunia, antara lain: warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah maupun tanda spesifik sebelum meninggal. (*)