MerahPutih.com - Mengurai kemacetan mulai dari jalan bypass, Cawang sampai dengan Tambun, Bekasi, pemerintah akan menuntaskan proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.
"Tol Becakayu yang sudah konstruksi sejak 1996, jadi kita mau tuntaskan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12).
Baca Juga:
Puncak Arus Nataru 24 Desember, Jasa Marga Fokus Tangani Genangan di Tol
Luhut mengatakan, dibutuhkan dana sebesar Rp 3,75 triliun untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Becakayu tersebut.
"Tadi sudah disampaikan butuh Rp 3,75 triliun, kita memiliki pilihan-pilihan untuk menuntaskan pembangunan jalan tol ini," kata Luhut.
Sebelumnya, PT Waskita Karya berharap keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu dapat beroperasi pada pertengahan tahun depan.
SVP Corporate Secretary Waskita Ratna Ningrum mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.
Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 ton ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder.

Pekerjaan erection SBArch girder ini merupakan tonggak penting yang menandai kemajuan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,02 km.
Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung yang saat ini tengah dibangun oleh Waskita menggunakan struktur elevated memiliki panjang 4,88 km dan saat ini progresnya telah mencapai 83,6 persen.
Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 km yang telah diresmikan pada 3 November 2017. (Asp)
Baca Juga:
Tol Bocimi dan Jalur Puncak Bakal Diberlakukan Ganjil Genap saat Nataru