Kesehatan

Karena Sudah Terbiasa, 5 Cara Cuci Tangan yang Kita Lakukan Ternyata Salah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 04 Mei 2019
Karena Sudah Terbiasa, 5 Cara Cuci Tangan yang Kita Lakukan Ternyata Salah
Banyak orang melakukan cuci tangan dengan salah. (Foto: Pixabay/Gentle07)

MENCUCI tangan merupakan kegiatan penting sehari-hari yang dilakukan setiap orang. Ketika habis dari kamar mandi, akan makan, atau ketika hendak tidur. Bahkan cuci tangan dilakukan setelah kamu melakukan sesuatu dengan tangan kamu.

Tapi ternyata, banyak orang yang salah dalam hal mencuci tangan. Cuci tangan yang salah dapat membuat kamu rentan terhadap kuman. Dikutip Rider's Digest, berikut hal umum dalam melakukan kesalahan mencuci tangan.

1. Kamu terlalu sebentar mencuci tangan

Cuci tangan sebaiknya dilakukan lebih lama. (Foto: Pixabay/jackmac34)
Cuci tangan sebaiknya dilakukan lebih lama. (Foto: Pixabay/jackmac34)

Sebuah penelitian di Michigan State University baru-baru ini menemukan bahwa 95 persen orang tidak mencuci tangan cukup lama untuk membunuh kuman secara efektif. Waktu mencuci tangan rata-rata hanya sekitar enam detik, studi MSU menemukan.

2. Melewatkan celah-celah di tangan ketika mencucinya

Jangan melewatkan celah-celah tangan ketika mencuci tangan. (Foto: Pixabay/suju)
Jangan melewatkan celah-celah tangan ketika mencuci tangan. (Foto: Pixabay/suju)

Jika kamu hanya menggosok sabun di antara telapak tangan dan membilas, tangan kamu mungkin masih kotor. "Kuman suka bersembunyi di bawah kuku dan di saku di antara jari, jadi kamu harus menggosok area ini setiap kali mencuci," kata Dr Roshini Raj, dokter spesialis pencernaan di Kota New York.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Puasa Sebentar Lagi, Yuk Baca Aturan Makan Kolak bagi Penderita Diabetes


3. Tangan kamu tidak dikeringkan setelah dicuci

Keringkan dengan baik sesudah mencuci tangan. (Foto: Pixabay/422737)
Keringkan dengan baik sesudah mencuci tangan. (Foto: Pixabay/422737)

Teknik mencuci tangan yang tidak berguna ketika kamu tidak mengeringkannya. Kuman suka berkembang biak dalam kelembapan, kata Dr Raj. Meninggalkan kamar kecil dengan tangan yang masih lembap dapat membuatnya lebih mudah untuk mengambil mikroba kuman dari permukaan berikutnya yang kamu sentuh.

4. Kamu hanya mencuci setelah menggunakan kamar mandi

Jangan hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi. (Foto: Pixabay/offthelefteye)
Jangan hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi. (Foto: Pixabay/offthelefteye)

Setiap kali kamu menyentuh tombol lift, kenop pintu, ATM, atau tiang bawah tanah, kamu berisiko mengambil kuman atau bakteri. "Kebanyakan orang tahu untuk mencuci setelah pergi ke kamar mandi, tetapi kamu harus mencuci secara berkala sepanjang hari, terutama selama musim dingin dan flu."

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Hati-Hati, Sekarang Usia 30-an Rentan Penyakit Jatung

5. Kamu menganggap mencuci tangah harus dengan air panas

Mencuci dengan air dingin lebih baik ketika dilakukan dengan benar. (Foto: Pixabya/razia)
Mencuci dengan air dingin lebih baik ketika dilakukan dengan benar. (Foto: Pixabya/razia)

Dr Raj mengatakan, meskipun orang-orang percaya air panas efektif membunuh kuman tangan, suam-suam kuku atau bahkan air dingin sebenarnya lebih bagus. Sebuah studi baru-baru ini oleh para peneliti di Vanderbilt University di Tennessee menemukan bahwa air dingin mengurangi kadar bakteri sama seperti air panas, selama tangan digosok, dibilas, dan dikeringkan dengan benar. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jauhkan Ponsel, Ini 3 Alasan Mengapa Buka Smartphone Sebelum Tidur Berbahaya

#Tips Kesehatan #Info Kesehatan #Kesehatan Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan