Subsidi Jadi Alasan Pertamina Tak Ikut Turunkan Harga Solar dan Pertalite SPBU. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bahan bakar umum (JBU) yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Namun, tak semua harga BBM ikut turun.

Dirut Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan penurunan harga hanya terjadi pada BBM non subsidi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Bubarkan Pertamina

"Khusus untuk Pertalite dan Solar, harganya tetap," ungkap Nicke saat ditemui di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, (3/1).

Nicke mengungkapkan alasannya. Ia menyampaikan bahwa, saat ini subsidi yang dikucurkan oleh pemerintah untuk BBM jenis Pertalite dan Solar sudah sangat besar sekali.

Untuk Solar saja pemerintah mengeluarkan subsidi Rp 6.500 per liter. Nicke mengatakan, Pertamina menjual harga Solar setengah dari harga pasar

"Contoh seperti Solar, Solar kami jual Rp 6.800, padahal kalau kita lihat kompetitor menjual ini lebih dari dua kali lipatnya. Artinya yang disubsidi negara masih sangat besar," terangnya.

Sementara untuk BBM jenis Pertalite, lanjut Nicke, subsidi dari pemerintah juga masih cukup besar.

Menurutnya, kompetitor sudah menjual harga BBM setara Pertalite dengan harga Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu. Sedangkan Pertamina masih tetap menjual di harga Rp 10 ribu per liter.

Baca Juga:

KPK Perpanjang Masa Cekal Tersangka Kasus LNG Pertamina

"Pemerintah masih memberikan subsidi besar," tuturnya.

Namun dengan turunnya harga Pertamax, Nicke meyakini bisa bersaing dengan kompetitor. Selain itu produktivitas masyarakat pun diharapkan meningkat.

"Pertamax diturunkan, ini sangat bersaing dengan kompetitor lain. Dan sangat berarti karena market share Pertamax 97,4 persen di antara BBM RON 92 lain, ini beri dampak pada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas," imbuhnya.

Sebagai informasi, harga Pertamax turun dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter. Kemudian harga Pertamax Turbo turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.

Selanjutnya, harga Dexlite turun dari Rp 18.300 per liter menjadi Rp 16.150 per liter dan harga Pertamina Dex dari Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter.

Namun, harga Pertalite tetap Rp 10.000/liter. Sementara harga solar tetap Rp 6.800/liter. Harga minyak dunia turun dari US$ 87 per barel menjadi US$ 79 per barel. Hal ini seharusnya berpengaruh ke harga Pertamax yang mengikuti harga minyak dunia. (Knu)

Baca Juga:

Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM dan LPG Selama Natal dan Tahun Baru

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kapolri Bakal Umumkan Tersangka ke-3 Tewasnya Brigadir J
Indonesia
Kapolri Bakal Umumkan Tersangka ke-3 Tewasnya Brigadir J

Bharada E telah mengubah kesaksiannya dan mengajukan diri sebagai justice collaborator kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

[HOAKS atau FAKTA]: Penculikan Anak SD di Cakung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penculikan Anak SD di Cakung

Beredar informasi di media sosial Facebook tentang terjadinya upaya penculikan anak di SDN Penggilingan 01 Cakung yang berhasil digagalkan.

[HOAKS atau FAKTA]: Mobil Esemka Ikut Bersaing di Ajang Formula E
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mobil Esemka Ikut Bersaing di Ajang Formula E

Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang menyertakan gambar sirkuit berisi narasi bahwa mobil Esemka kabarnya akan ikut serta dalam ajang balap Formula E.

Jokowi Tinjau Beberapa Tempat KTT ASEAN di NTT
Indonesia
Jokowi Tinjau Beberapa Tempat KTT ASEAN di NTT

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo--Golo Mori dan meninjau sejumlah tempat untuk KTT ASEAN ke-42 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Anies Jelaskan Alasan Gunakan Istilah Hajatan dalam HUT Jakarta Ke-495
Indonesia
Anies Jelaskan Alasan Gunakan Istilah Hajatan dalam HUT Jakarta Ke-495

Pemerintah DKI Jakarta telah memulai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta Ke-495 di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5).

Korlantas Polri Ungkap Potensi 'Biang' Macet di Jalur Mudik Lebaran
Indonesia
Korlantas Polri Ungkap Potensi 'Biang' Macet di Jalur Mudik Lebaran

Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022. Diantaranya merekayasa lalulintas di ruas tol, jalur arteri dan kawasan wisata. Nantinya, petugas akan melakukan pengaturan parkir, termasuk pengaturan rawan macet oleh tim urai. Adapun jalur tol yang berpotensi macet ada di gate tol, bottle neck, dan rest area.

TNI AU Investigasi Pesawat Jatuh di Blora
Indonesia
TNI AU Investigasi Pesawat Jatuh di Blora

TNI AU membentuk tim untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle TT-5009 di desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah pada Senin (18/7) malam.

DPR Sebut Perilaku Pemerintah Jadi Dalang Turunnya Indeks Persepsi Korupsi
Indonesia
DPR Sebut Perilaku Pemerintah Jadi Dalang Turunnya Indeks Persepsi Korupsi

Merosotnya IPK Indonesia diakibatkan perilaku dari lembaga eksekutif atau pemerintah.

Pemerintah akan Atur Perdagangan Kripto
Indonesia
Pemerintah akan Atur Perdagangan Kripto

Aset kripto harus teratur dan terlembaga, serta harus di bawah pengaturan negara.

Demokrat Sarankan Anies Baswedan Lebih Rajin Bersafari Politik ke Daerah
Indonesia
Demokrat Sarankan Anies Baswedan Lebih Rajin Bersafari Politik ke Daerah

Partai Demokrat menyambut baik safari politik Anies Baswedan di Kota Medan, Sumatera Utara.