Suap Meikarta, KPK Garap Anak Buah Mendagri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 10 Januari 2019
Suap Meikarta, KPK Garap Anak Buah Mendagri
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono (MP/John Abimanyu)

Merahputih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono sebagai saksi perkara kasus suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Soni akan diperiksa untuk Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin dan kawan-kawan.

"Untuk Bupati Bekasi Bu Neneng dan kawan-kawan itu. Saya rasa sebagai fungsi dari Dirjen Otonomi Daerah itu kan pembina kepala daerah, Bu Neneng kan kepala daerah. Saya kira itu saja," kata Soni saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/1).

KPK awalnya memanggil Soni pada Senin (7/1). Namun, saat itu yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang pada Kamis ini.

"Ya, seharusnya tanggal 7, kemarin ada acara keluarga jadi saya minta tanggal 10," ujar Soni.

meikarta
Pembangunan kawasan Meikarta. (meikarta.com)

KPK total telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus itu, yaitu Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro (BS), konsultan Lippo Group masing-masing Taryudi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ), Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin (J), dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor (SMN).

Selanjutnya, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati (DT), Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin (NHY), dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi (NR).

Terdapat empat orang yang saat ini menjadi terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung. Dikutip Antara, keempatnya adalah Billy Sindoro, Taryudi, Fitradjaja Purnama, dan Henry Jasmen Sitohang. (*)

#Suap Meikarta #Kemendagri
Bagikan
Bagikan