Suami Penerobos Istana Jadi Tersangka karena Berbaiat ke NII

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 27 Oktober 2022
Suami Penerobos Istana Jadi Tersangka karena Berbaiat ke NII
Polisi mengamankan seorang wanita menerobos Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/10). (Foto: Twitter)

MerahPutih.com - Polisi terus mengembangkan kasus penerobosan ke Istana Negara dan penodongan ke Paspampres oleh seorang perempuan bernama Siti Elina (24).

Polisi kini telah menetapkan suami Siti, BU sebagai tersangka. BU diduga terafiliasi salah satu jaringan terorisme.

Baca Juga:

BNPT Dalami Profil dan Motif Perempuan Penerobos Keamanan Istana Negara

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, penetapan status tersangka dilakukan setelah pemeriksaan terhadap BU.

Awalnya BU dimintai keterangan untuk kasus istrinya. Kemudian terungkap aktivitas dan kegiatannya.

"Setelah di-profiling suaminya ini, akhirnya ditemukan dia simpatisan dari kelompok (teroris). Sudah ikut dalam baiat," ujar Aswin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/10).

Aswin menuturkan, BU tidak terkait kasus istrinya yang mencoba menerobos Istana Negara sambil membawa pistol.

BU diduga terafiliasi dengan kelompok radikal NII. Hal ini berhasil diungkap setelah dilakukan pengembangan dari kasus Siti Elina.

“Setelah pemeriksaan akun dan analisis ditemukan dua orang lainnya yang juga terhubung dengan kelompok NII Jakarta. Yaitu atas nama BU dan JM. BU dan JM diketahui sudah berbaiat kepada Amir NII,” jelas Aswin.

Baca Juga:

Perempuan Penodong Paspampres Pakai Senjata Rakitan Dengan Selongsong Tanpa Proyektil

Aswin mengatakan, Siti Elina dan BU ditangani dalam dua perkara berbeda. Siti menjadi tersangka karena ancaman kekerasan dengan menerobos Istana Negara sambil membawa pistol.

Sedangkan, suaminya dijerat karena berkaitan dengan jaringan NII. "Di mana NII kan memang sudah dinyatakan terlarang dari dulu," ujar Aswin.

BU tidak masuk dalam struktur inti organisasi NII. Dia hanya sering membantu atau mendampingi petinggi di organisasi terorisme itu.

"Kalau secara umum dia enggak ada dalam struktur," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Sekadar informasi, Siti Elina mengaku mencoba menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat karena hendak bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siti Elina ingin memberi tahu Jokowi bahwa dasar negara RI yang diterapkan salah. (Knu)

Baca Juga:

Perempuan Terobos Istana dan Todong Senjata Api ke Paspampres Bawa Dompet Kosong

#Breaking #Teroris #Penangkapan Teroris
Bagikan
Bagikan