GENERASI Z dikabarkan lebih memahami serta menjaga soal privasi, dibanding generasi yang lainnya termasuk milenial. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei dari platform video Snapchat.
Dalam hal ini, Generasi Z yang dimaksud ialah generasi yang saat ini berusia 24 tahun ke bawah. Sementara generasi milenial yang dimaksud ialah orang yang saat ini berusia 24-40 tahun.
Baca Juga:
"Teknologi digital sudah membentuk Gen Z dan kita harus bisa belajar beberapa hal dari Gen Z, dalam menyakut perilaku dan kebiasaan" jelas Direktur Pengembangan Pasar Snap Asia Tenggara, Anubhav Nayyar, dalam siaran persnya, seperti yang dilansir dari laman Antara.

Nayyar menjelaskan, kebanyakan generasi milenial merupakan imigran digital, yakni mereka mengalami masa sbelum adopsi teknologi digital secara masal.
Sementara untuk generasi Z, merupakan seorang digital alamiah. Mereka lahir saat teknologi tengah berkembang pesat, serta internet telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari mereka.
"Mereka (generasi Z) tidak mengalami dunia tanpa ponsel pintar serta internet. Karena itu, cara berpikir, berkomunikasi dan menggunakan interent Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya," jelas Nayyar.
Berdasarkan Friendship Report 2019 dari Snap, milenial merupakan generasi yang terbanyak membagikan kebahagiaan mereka. Tak terkecuali untuk urusan kesehatan mental, percintaan, hingga keuangan.
"Milenial merupakan generasi yang paling sedikit mengatakan 'Saya tidak akan berbagi tentang hal itu'," tambah Nayyar.
Baca Juga:
7 Hal Penting yang Dibutuhkan Generasi Milenial untuk Bisa Hidup, Apa Benar?
Sementara itu, respon dari generasi Z bertolak belakang dengan milenial, khususnya dari segi berbagi kebahagiaan. Gen Z cendrung lebih menjaga privasi mereka.

Dalam memakai media sosial, Generasi Z cendrung memilih akan berbagi kebahagiaan di platform mana, termasuk melalui video temporer.
Menurut survei, Generasi Z lebih menyukai sejumlah hal-hal privat lewat pesan pribadi, dibanding langsung mengunggahnya di media sosial.
Nayyar menjelaskan, bahwa Gen Z secara implisit memahami, bahwa hanya karena mereka bisa berbagai informasi dengan seluruh dunia, bukan berarti mereka harus membagikan semuanya.
Kemudian, cara Generasi Z bersosialisasi di media sosial pun berbeda dengan milenial. Generasi Z memiliki circle pertemanan yang lebih kecil, sementara milenial memiliki jaringan yang luas dan berteman dengan siapapun di media sosial. (Ryn)
Baca Juga:
Generasi Z: Pekerja Keras, Peka, dan Suka dengan Orisinalitas