Kesehatan Mental

Studi: Asupan Sayur dan Buah Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 17 November 2021
Studi: Asupan Sayur dan Buah Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Kesehatan mental anak dapat dijaga lewat makanan yang dikonsumsi. (Foto; Unsplash/Brooke Lark)

SEBUAH studi baru di Inggris menemukan asupan buah dan sayuran sangat terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik pada anak-anak sekolah menengah. Seorang peneliti menulis, bahwa mereka berharap penelitian ini akan mendorong para pejabat untuk membuat nutrisi yang lebih baik dan tersedia untuk semua siswa.

Penelitian ini bermaksud untuk mendorong para pejabat untuk menjaga kualitas makanan, dengan menyediakan nutrisi yang lebih baik untuk makanan yang disediakan bagi para siswa di sekolah.

Baca juga:

Cara Membantu Anak Korban Perundungan

Guna mengeksplorasi apakah pilihan diet dapat dikaitkan dengan kesehatan mental, para peneliti menggunakan survei dari lebih 50 sekolah di Inggris dan secara total, hampir 11.000 siswa menyelesaikan survei.

Penelitian baru menunjukkan bahwa diet kaya buah dan sayuran segar juga bisa baik untuk pikiran, terutama pada anak-anak yang sedang bertumbuh kembang.

Studi: Asupan Sayur dan Buah Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Sayur dan buah mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. (Foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)

Mengutip laman healthline, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention, & Health menunjukkan, bahwa asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi sangat terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik pada anak-anak sekolah menengah.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan bergizi dan makan siang dapat dikaitkan dengan kesejahteraan emosional, tidak peduli berapapun usia kamu.

Secara total, hampir 11.000 siswa menyelesaikan survei dengan 8.823 survei valid. Bukti menunjukkan bahwa skor kesehatan mental rata-rata adalah 46,6 dari 70 untuk anak-anak sekolah menengah dan 46 dari 60 untuk anak-anak sekolah dasar.

Dari jumlah tersebut, hanya 25 persen anak sekolah menengah dan 28,5 persen anak sekolah dasar yang melaporkan makan lima porsi buah dan sayuran yang direkomendasikan sehari. Sepuluh persen dan sembilan persen, masing-masing, tidak makan buah-buahan dan sayuran.

Sekitar 21 persen anak-anak sekolah menengah dan 12 persen siswa sekolah dasar hanya minum atau bahkan tidak sarapan. Sementara 11 persennya tidak makan siang.

Baca juga:

Mengenal Duck Syndrome yang Sering Dialami Anak Muda

Studi: Asupan Sayur dan Buah Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Studi ini dilakukan pada anak-anak di sekolah. (Foto: Unsplash/Brooke Lark)

Penelitian ini menemukan bahwa siswa yang makan satu atau dua porsi harian buah dan sayuran mencetak skor 1,42 unit lebih tinggi, sementara makan tiga atau empat porsi menunjukkan peningkatan 2,34 unit. Mereka yang makan lima atau lebih porsi memiliki skor 3,73 unit lebih tinggi.

Pada tingkat dasar, nutrisi yang cukup diperlukan untuk pengembangan dan fungsi tubuh pada anak-anak dan orang dewasa. Termasuk pertumbuhan dan replikasi sel, sintesis DNA, neurotransmitter, dan metabolisme hormon. Pada anak-anak nutrisi optimal sangat penting untuk perkembangan otak.

Buah-buahan dan sayuran membawa serangkaian manfaat fisik yang kuat. Hubungan antara kesehatan fisik dan kesehatan mental telah lama diketahui. Termasuk hubungan antara diet sehat dan suasana hati pada orang dewasa.

Nutrisi yang baik dapat membantu perkembangan otak. Tetapi sekarang telah terbukti bahwa hal itu berdampak pada kesejahteraan mental. (Tel)

Baca juga:

Kenali Gejala Awal Anak Alami Mental Illness

#Kesehatan Mental #Anak Muda #Anak Kecil #Pertumbuhan Anak #Tumbuh Kembang Anak #Makanan Sehat #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan