Striker Australia Enggan Ditahan Timnas Indonesia sampai Babak Penalti

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 28 Januari 2024
Striker Australia Enggan Ditahan Timnas Indonesia sampai Babak Penalti

Penyerang Timnas Australia, Martin Boyle

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyerang Timnas Australia, Martin Boyle tidak ingin bermain hingga babak adu penalti. Ia berharap Australia bisa mengalahkan Indonesia di waktu normal.

Hal ini disampaikan jelang pertemuan dengan Skuad Garuda di babak 16 besar Piala Asia 2023. Laga akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1) malam.

Baca Juga:

Sadar Australia Tim Terkuat, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Habis-habisan

Babak penalti akan dimainkan jika kedudukan imbang di waktu normal dan hingga extra time 2x15 menit. Hal itu tidak diharapkan meski Australia tetap mempersiapkan diri.

“Kami berada di babak penyisihan sekarang dan kami akan meluangkan waktu setelah latihan untuk berlatih sedikit (penalti),” katanya dikutip dari laman Socceroos.

“Idealnya, kami tidak ingin ada pertandingan yang harus berakhir dengan adu penalti, kami ingin lolos dalam waktu 90 menit, tetapi saya pikir ini adalah bagian tak terpisahkan dari permainan, semua orang harus bersiap dan saya yakin akan ada semacam persiapan rencana permainan,” jelas pemain klub Skotlandia Hibernian itu.

Baca Juga:

Bukan Lawan yang Biasa, Jackson Irvine Antusias Hadapi Timnas Indonesia

Martin Boyle berharap Socceroos tidak melakukan kesalahan lagi sedikit pun.

“Bagian pertama dari apa yang ingin kami capai, telah kami lakukan, kami ingin menjadi yang teratas di grup dan itu bisa dilakukan,” katanya.

“Tidak ada ruang untuk kesalahan saat ini di pertandingan sistem gugur dan setiap kesalahan kecil, kami dapat dihukum karenanya, jadi kami tahu apa yang harus kami lakukan, dan kami harus terus berkembang.”

Baca Juga:

Mentalitas dan Daya Juang Jadi Kekuatan Indonesia Lawan Australia

#Australia #Timnas #Timnas Senior #Piala Asia 2023
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Olahraga
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah rapat exco digelar.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Shin Tae-yong belum menukangi tim manapun setelah dipecat klub Korea Selatan, Ulsan HD.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
PSSI belakangan bergerak untuk mencari pelatih anyar setelah berpisah dengan Patrick Kluivert usai kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Dunia
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
PM Albanese menegaskan aksi penembakan yang dilakukan pasangan ayah dan anak itu merupakan bentuk terorisme yang menargetkan komunitas Yahudi di Australia.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Bagikan