Strategi Jitu Lolos dari Serangan Buaya


Ilustrasi Buaya. (Foto/Pixalbay)
BUAYA sangat sering terlibat kasus dengan manusia. Meski hewan buas ini biasanya tak memakan manusia, namun fakta membuktikan buaya sering menyerang apa saja yang ada di hadapnnya. Hal itu dilakukannya dengan banyak alasana, misalkan untuk mempertahankan wilayahnya terutama saat musim kawin tiba.
Cara terbaik untuk tetap aman dalam habitat buaya adalah memberikan ruang pada hewan ini dan selalu berhati-hati jika berada di dekat perairan tempat hidupnya. Dan apabila keadaan memaksa untuk berhadapan langsung dengan buaya, berikut tips atau strategi yang tepat untuk menghindari buaya tersebut.

Jaga Jarak
Jika dengan tidak sengaja ada berada dekat dengan hewan alligator ini, lebih baik segera menjaga jarak. Menurut petugas penjaga hutan liar di Australia menyatakan bahwa jarak aman yang minimum dari perairan habitat buaya adalah setidaknya 25 meter.
Jauhi Sarang
Jika Anda melihat bayi buaya atau sebuah sarang buaya, tinggalkan area itu segera dan dengan tenang. Karena gerak yang terburu-buru mudah didengar sang induk. Induk buaya akan mempertahankan anak-anaknya tanpa rasa takut dan dengan sangat agresif.
Tetap Tenang
Keadaan hati-hati tak semua manusia yang punya. Jika anda terlanjur terjatuh ke sungai tempat habitat alligator tersebut, langkah yang kalian perlu lakukan adalah menepi dengan cepat dan setenang mungkin. Jika anda panik dan berteriak, kemungkinan buaya menyerang anda akan sangat besar.
Jangan Mengusir
Buaya tak selamanya tinggal di sungai, beberapa sebab bisa membuat mereka pindah ke darat yang dekat dengan rumah warga. Jika memang melihat hal itu, jangan sekali-kali mengusir. Usahakan menjauh dan menghubungi tim pengaman.
Lari Kencang
Jika tiba-tiba Anda menjumpai seekor buaya atau alligator, atau jika salah satunya berusaha menerjang Anda, segera lari menjauhi buaya tersebut secepat mungkin. Walaupun buaya memiliki gerakan yang sangat cepat di perairan, namun di daratan kecepatannya hanya 17 km per jam. Ini berarti, kecepatan lari manusia jauh lebih cepat daripada kecepatan buaya tersebut. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum

Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar

Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai

Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto

Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi

Migrasi Buaya Australia ke Perairan NTT Picu Konflik dengan Manusia

40 Warga Babel Tewas Diserang Buaya
