MerahPutih.com - Wilayah Soloraya dikenal kerap memunculkan pelaku terduga terorisme yang diciduk Densus 88 Antiteror. Hal ini mendapatkan sorotan Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Anan Nurakhman.
Anan pun menyiapkan strategi dengan melakukan pendekatan kepada kelompok radikalisme di wilayah Soloraya, untuk meredam munculnya terduga terorisme.
Baca Juga
Atap Bocor, Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo untuk Umum Molor
"Kami akan melakukan pemantauan dan pendekatan dengan kelompok radikalisme yang telah kembali ke pangkuan NKRI atau eks napiter," kata Anan usai ramah tamah dengan awak media Solo di Makorem, Selasa (31/1).
Dia mengatakan apabila menemukan kelompok terindikasi radikal, dia akan melakukan pendampingan. Korem 074/Warastratama juga bertekad menjaga situasi kondusif di Soloraya, Jawa Tengah.
"Kami pernah mengajak mereka (eks Napiter) melaksanakan upacara dan diberikan wawasan tentang perjuangan para pahlawan pada jaman kemerdekaan RI. Ternyata disambut baik kelompok mereka," kata Anan.
Baca Juga
Pembangunan Jalur Tol Lingkar Timur Solo Telan Dana Rp 12,525 Triliun akan Dimulai Pada 2025
Dia mengatakan Korem 074 Warastratama Surakarta yang paling penting membuat situasi yang kondusif di wilayah Korem 074 Solo Raya. Terutama pengamanan VVIP Presiden Jokowi.
"Saya sudah bekerja selama empat bulan sebagai Danrem 074 Warastratama. Banyak sejumlah kegiatan besar dan mendapat dukungan Polri, salah satunya pengamanan VVIP di Solo," kata dia.
Dia juga mengingatkan pada anggotanya di Kodim Soloraya agar memperkuat pengawasan di lapangan. Selain itu, anggota TNI harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Korem 074 pun berupaya terjun ke daerah pelosok desa, dimana rakyat mendapatkan kesulitan sehingga TNI berperan di sana. Salah satunya adalah membantu masyarakat terkait masalah pengairan di lahan-lahan kering untuk mendukung pertanian," papar dia
Alumni Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1998 itu ingin lebih dekat dengan seluruh masyarakat, sehingga bisa bermanfaat dan menghadapi apapun kendala di lapangan. Kemudian mendekati momen tahun politik, minta anggotanya menjaga netralitas dan menjaga keamanan selama tahapan pemilu.
"Kami netral pada pemilu, tidak memihak siapapun. Kami yang jelas bekerja untuk negara dan bangsa ini. Kami support pelaksanaan pemilu sehingga berjalan baik, lancar, dan tertib," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga