MerahPutih.com - Stok vaksinasi COVID-19 di Jakarta sangat terbatas, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengurangi layanan sentra vaksin di ibu kota. Data Selasa (25/10) kemarin hanya dibuka lima sentra vaksin.
"Ya menipis," ujar Penjabat (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).
Baca Juga:
Kekurangan Stok Vaksin COVID-19 karena Produksi Dalam Negeri Molor
Terkait menipisnya stok vaksin di Jakarta ini, Pj Heru memutuskan untuk memanggil Dinas Kesehatan DKI. Pemanggilan ini sebagai upaya penanganan terbatasnya stok vaksin.
"Siang ini saya panggil dinas kesehatan. Prosesnya panjang. Bukan karena tidak komentar tapi ada di poin poin saya, dinas kesehatan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menerangkan, saat ini ketersediaan vaksin COVID-19 hanya ratusan dosis yang tersebar ke sejumlah wilayah Jakarta. Adapun jenis vaksin yang tersedia ialah Sinovac dan Pfizer.
"Bisa dosis 1, 2, 3. Kan memang vaksin tersebut bisa untuk dosis 1, 2, 3," urai dia.
Baca Juga:
Stok Vaksin COVID-19 di Jakarta Menipis, Berikut 5 Lokasi Sentra Vaksinasi
Saat ini, lanjut Ngabila, Dinkes DKI masih menunggu kiriman atau suplai kembali dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pasalnya, regulasi pengadaan vaksin ada di Kemenkes.
"Jadi kami provinsi pemerintah daerah itu sebagai eksekutornya, sebagai pelaksana layanannya, jadi kalau mau ditanya kenapa habis, kenapa belum datang, itu ke kemenkes," paparnya.
Berikut ini daftar 5 lokasi sentra vaksinasi COVID-19:
1. Puskesmas Gambir
2. Sentra Vaksin LRT
3. Puskesmas Kelapa Gading
4. Puskesmas Kramat Jati
5. Puskesmas Jatinegara. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gangguan Ginjal Anak Disebabkan Vaksin COVID-19