MerahPutih.com - Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam sampai 11 tahun, remaja usia 12 sampai 17 tahun, warga berusia 18 tahun ke atas, hingga warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 hingga dosis keempat atau dosis penguat kedua sudah dilakukan pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan, warga lansia, dan warga berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga:
Kemenkes Persiapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah Enam Tahun
Data cakupan vaksinasi COVID-19 yang disiarkan di laman Kementerian Kesehatan pada (28/1), warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 204.222.622 orang, vaksinasi dosis kedua mencakup 175.047.600 orang, vaksinasi dosis ketiga mencakup 69.300.293 orang, dan vaksinasi dosis keempat baru dilakukan pada 1.249.129 orang.
Dalam rangka semakin menekan kasus COVID-19, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis sebagai dosis penguat atau booster kedua bagi masyarakat umum.
Stok tersebut tersimpan di pusat sebanyak 7,2 juta dosis dan di daerah total 2,1 juta dosis. Jenis vaksin yang tersedia antara lain 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis vaksin Pfizer, 8.404 dosis vaksin Sinopharm, 189.684 vaksin Zifivax.
Sedangkan sisanya adalah vaksin Merah Putih, yaitu 1.171.755 dosis vaksin InaVac dan 4.528.570 dosis vaksin IndoVac.
Selain itu, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada kelompok anak berusia enam bulan sampai di bawah enam tahun, yang diperkirakan dapat dilakukan mulai triwulan kedua 2023.
"Perhitungan kami, untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di triwulan kedua, karena perlu koordinasi dengan penyedia vaksin," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia. (Asp)
Baca Juga:
Minat Masyarakat untuk Vaksinasi Booster Kedua Solo Rendah