Stephen Curry Emoh Datang ke Gedung Putih
WARRIOR yang menjadi pemenang Liga Bola Basket NBA tak serta merta gembira untuk datang ke Gedung Putig. Menjadi tradisi pemenang NBA biasanya datang ke Gedung Putih bertemu dengan presiden Amerika.
Namun Stephen Curry, Jumat minggu lalu (22/9) menunjukan keenggannya datang ke Gedung ptuih, akibatnya Donald Trump kemudian membatalkan undangan itu.
Curry melontarkan komentar yang bernuansa protes terhadap situasi dan kondisi yang ada belakangan ini. Secara tidak langsung Curry mempertanyakan eksistensi Trump sebagai presiden.
Sedangkan Trump kemudian membalasnya dengan reaksi di twitternya, @realDonaldTrump; “Going to the White House is considered a great honor for a championship team.Stephen Curry is hesitating,therefore invitation is withdrawn!"
Lucunya cuitan Trump itu diberi komen oleh istrinya Curry, Ayesha, dengan emoticon dan barisan tulisan “Okay… Donate to earthquake relief here!!!”
Sedangkan Curry belum berkomentar apapun. (psr)