Wisata Indonesia
Staycation yang Aman dan Nyaman
PANDEMI COVID-19 belum berakhir namun keinginan membunuh kebosanan di rumah sudah sampai puncaknya. Namun untuk berlibur ke luar kota atau luar negeri tak mungkin dilakukan bahaya virus corona masih mengintai.
Ketimbang harus dikarantina selama 14 hari di tempat tujuan atau sekembali dari liburan, lebih baik staycation. Meskipun demikian memang harus tetap wapada dan menjalankan protokol kesehatan selama melakukannya.
Baca Juga:
Sertifikat CHSE untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata di Tengah Pandemi
Konsep staycation sebenarnya berawal di masa resesi di tahun 2008 di Amerika Serikat, begitu menurut laman pegipegi. Pada masa itu semua orang harus mengencangkan ikat pinggang, mengehemat uang dan membatasi mobilitas keluarga. Alhasil liburan juga mendapat pembatasan.
Hal ini yang kemudian memunculkan konsep staycation yang melakukan liburan dalam lingkungan terdekat saja. Wisatawan-wisatawan lokal kemudian membanjiri destinasi wisata yang ada di sekitar lingkungan mereka sendiri.
Sebenarnya konsep ini bila mengaca pada Indonesia dan kondisi kekinian, bukanlah hal yang asing. Ambil contoh warga Jakarta yang menghabiskan liburan di kebun binatang, pantai, danau atau taman-taman yang ada di seputaran tempat tinggal mereka sendiri.
Apalagi untuk warga-warga yang berada di wilayah yang menjadi destinasi wisata. Berbahagia? Tentu saja! Hanya dengan sedikit rupiah sudah dapat berlibur.
Tak ada salahnya bila ingin menghabiskan beberapa malam di hotel-hotel terkenal yang ada di kota kamu. Namun yang harus tetap diingat adalah tetap dalam lindungan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Bersih dan aman
Mencari hotel yang dekat dengan lingkungan tempat tinggal tidaklah sulit. Terutama yang sudah dikenal memiliki reputasi yang baik. Tentunya saat ini harus disertai dengan label bersih dan aman. Carilah referensi mengenai hotel yang akan dituju dan pastikan memang menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Juga ketersediaan peralatan yang diharuskan dalam protokol kesehatan. Patuhi protokol kesehatan yang dibuat oleh pihak manajemen hotel untuk kepentingan bersama.
Sanitizer dan teman-temannya
jangan melupakan sanitizer dan teman-temannya. Ini sangat penting! Untuk tetap dalam lindungan protokol kesehatan, kamu harus tetap memakai masker dan membawa cadangannya. Hand sanitizer sangat haram dilupakan! Pastikan selalu ada di saku atau tas kamu. Jangan lupa melakukan cuci tangan setelah berada dari ruang publik. Usahakan tidak terlalu sering berada dalam ruang publik. Misalnya saat sarapan sebaiknya dilakukan di dalam kamar, atau datang lebih awal agar tidak berada dalam kerumunan orang banyak. Begitu juga kondisi kamar, bila dirasa masih kotor sebaiknya menghubungi resepsionis untuk mengirimkan tenaga untuk membersihkannya.
Vitamin dan suplemen kesehatan
Untuk menunjang vitalitas agar tetap fit tentunya kebutuhan makanan harus dipenuhi. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi dapat membantu sistem kekebalan tubuh dari serangan virus. Semakin baik bila membekali diri dengan vitamin dan suplemen lainnya untuk tetap berada dalam kondisi prima. (psr)
Baca Juga:
Pulau Merah Banyuwangi, Pilihan Menarik untuk Wisata Akhir Pekan