Status Gunung Agung di Bali 'Awas', 9.421 Jiwa Mengungsi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 23 September 2017
Status Gunung Agung di Bali 'Awas', 9.421 Jiwa Mengungsi
Sejumlah warga di pengungsian setelah terjadi aktivitas tinggi Gunung Agung, Bali. (Twitter @sutopo_bnpb)

MerahPutih.com - Sebanyak 9.421 jiwa mengungsi setelah peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 50 titik pengungsian yang tersebar di tiga kabupaten di Bali.

"Data pengungsi terus bergerak karena adanya masyarakat yang mengungsi dari tempat tinggalnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (22/9).

Gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang terus menerus berlangsung menyebabkan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke sejumlah tempat yang aman.

Sutopo mengatakan pengungsi tersebut merupakan warga desa yang tinggal di dalam radius enam kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

Dia menjelaskan 50 titik pengungsian itu tersebar di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng.

Di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng terdapat 1.722 jiwa pengungsi di delapan titik dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di dua titik.

Mereka ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan tinggal di rumah kerabat.

Sutopo mengatakan bantuan terus disalurkan kepada pengungsi terus dikirimkan dan ditambah seperti makanan, air bersih, sanitasi, fasilitas mandi cuci kakus, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mau mengumpulkan donasi baik berupa barang maupun uang agar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat yang beralamat di Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo di Manggis, Karangasem.

Masyarakat, lanjut dia, juga diimbau untuk tetap tenang sekaligus waspada termasuk tidak terpancing informasi yang menyesatkan. (*)

Sumber: ANTARA

#Gunung Agung #Bali #Sutopo Purwo Nugroho
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan