AKHIR-akhir ini cuaca sedang tidak menentu. Terkadang panas terik lalu tiba-tiba turun hujan deras. Malahan, kadang hujannya hanya gerimis, tiba-tiba kurang dari lima menit berubah menjadi deras, kemudian reda lagi begitu terus berulang kali.
Aktivitas kamu mungkin sedikit tersendat karena cuaca yang tidak bersahabat ini. Bisa jadi kamu berangkat ke suatu tempat cerah, kemudian di tengah-tengah perjalanan disambut oleh rintikan hujan. Meski begitu, kamu bisa mempersiapkan beberapa starter pack ini untuk menghadapi musim hujan seperti yang disarankan laman Bria, antara lain:
Baca Juga:
1. Payung
Nampaknya benda ini tidak perlu diberi tahu lagi. Payung sama seperti tujuannya yaitu untuk melindungi diri dari apapun itu yang jatuh dari langit, dari mulai air hujan hingga terik matahari. Terlebih lagi benda ini semakin hari semakin menyediakan versi yang lebih kecil, membuat kamu tak perlu khawatir lagi perlu membawa hal berat atau memenuh-menuhi isi tasmu dengan payung.

2. Jaket anti air
Membawa jas hujan sudah menjadi kewajiban layaknya membawa payung. Terlebih jika kamu seorang pengendara motor, sepertinya kamu perlu membawa jas hujan kemanapun kamu pergi. Namun, untuk kamu yang tidak menggunakan motor, kamu juga bisa mengenakan jaket anti air.
Terkadang, saat kamu berjalan di tengah hujan meski sudah menggunakan payung tetap saja ada bagian di tubuhmu yang terkena cipratan air. Alhasil, payung saja agaknya kurang efektif. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan pelindung air hujan tambahan dengan memakai jaket anti air contohnya windbreaker.
Baca Juga:
3. Sepatu bot
Memang tak banyak orang Indonesia yang gemar memakai sepatu bot sehari-harinya, tetapi bukan berarti tipe sepatu ini tidak dibutuhkan. Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, sepatu bot bisa menjadi pilihanmu saat bepergian di musim hujan guna berjaga-jaga kalau tiba-tiba turun hujan.
Sepatu bot kebanyakan berbahan dasar kulit anti air atau plastik, sehingga membuatnya tidak mudah meresap air hujan. Ditambah lagi platformnya yang cenderung tinggi membuat kamu terhindar dari becekan.
Namun, harus diperhatikan lagi outer sole yang kamu miliki, apakah itu memiliki permukaan yang licin atau kasar? Jangan sampai kamu berakhir dengan mengenakan sepatu bot dengan outer sole licin. Nanti yang ada malah tergelincir alih-alih menghindari sepatu basah.

4. Sarung handphone anti air
Kebanyakan dari kita melihat penggunaan sarung handphone anti air pada aktivitas menyelam. Barang ini digunakan untuk mengambil gambar di dalam air. Padahal, kegunaannya tidak hanya sebatas untuk menyelam, tetapi juga dapat digunakan di musim hujan.
Ketika musim hujan, besar kemungkinan handphone kamu terkena tetesan air hujan yang bisa membuat layar handphonemu menjadi blur karena basah atau bahkan parahnya bisa rusak. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menggunakan sarung handphone anti air.
5. Baju ganti dan handuk kecil
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, terkadang sudah menggunakan payung pun masih terkena air hujan. Jadi tidak menutup kemungkinan sudah mengenakan jaket anti air pun masih bisa terkena basah. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa membawa baju ganti untuk berjaga-jaga dan handuk kecil untuk mengelap bagian tubuhmu yang basah sebelum berganti pakaian kering. (kmp)
Baca Juga: