Musik

Stanford University Buka Kelas ‘All Too Well (10 Minutes Version)’

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 10 Maret 2023
Stanford University Buka Kelas ‘All Too Well (10 Minutes Version)’
Ada mata kuliah tentang lagu 'All Too Well' di Stanford University. (Foto: Instagram/Taylorswift)

ADA mata kuliah yang tepat bagi penggemar Taylor Swift. Kali ini, universitas di Amerika Serikat kembali membuka kelas perkuliahan yang berkaitan dengan Swift. Namun, alih-alih membahas mengenai karier Swift, kelas ini akan mendalami tentang karyanya.

Mengacu dari laman NME, kelas ini mulai dibuka oleh Stanford University. Kelas bertajuk ‘All Too Well (10 Minutes Version)’ ini rencananya bakal dimulai pada musim dingin 2023, sekitar akhir tahun.

Baca Juga:

Taylor Swift Umumkan Album Baru ‘Midnights’ di Panggung MTV VMA 2022

Seperti tajuknya, mata kuliah yang satu ini akan mendalami dan menganalisis makna di balik lagu All Too Well. Single ini merupakan salah satu dari karya Taylor Swift yang masuk ke deretan karya hit-nya di 2021.

Taylor Swift dianggap sebagai ikon populer dalam segi lagu pop dan country. (Foto: Instagram/@Taylorswift)

Mata kuliah ‘All Too Well (10 Minutes Version)’ akan berlangsung selama 10 minggu dan berlangsung seminggu sekali setiap hari Kamis sore. Kelas ini nantinya diampu oleh seorang alumni Stanford bernama Nona Hungate. Kelas ini merupakan bagian dari ‘ITALIC 99’, program mata kuliah yang dibentuk khusus dan diajar oleh para alumni.

Kelas tentang Taylor Swift di Stanford University ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya pada Februari 2022, sebuah perguruan tinggi di New York yaitu Clive Davis Institute juga meluncurkan kelas terbaru tentang Swift. Kelas ini membahas mengenai evolusi dan proses kreatif Swift dalam industri musik.

Baca Juga:

Taylor Swift Tambah 7 Single Baru di Album 'Midnights'

Selebritas kelahiran 1989 ini merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai ikon lagu pop serta country. Mata kuliah ini juga membahas mengenai kehadiran Taylor Swift sebagai pencetus tren remaja dan perempuan. Ia adalah sosok ternama di musik populer bergaya kontemporer.

Sebelumnya ada universitas lain yang turut menjadikan Taylor Swift sebagai salah satu mata kuliahnya pula. (Foto: Instagram/@Taylorswift)

Selain itu, University of Texas juga pernah membuat mata kuliah bernama The Taylor Swift Songbook pada Agustus 2022. Mata kuliah ini berfokus pada proses penulisan lagu Taylor Swift. Pendalaman materi ini digunakan sebagai materi literasi kritis dan kemampuan metode riset dasar dalam Bahasa Inggris.

Di samping Taylor Swift, ada sejumlah selebritas yang dijadikan mata kuliah juga di beberapa universitas. Sebut saja Lady Gaga, Beyoncé, Jay Z, Kanye West, dan The Beatles.

Di sisi lain, Taylor Swift pada Oktober 2022 baru saja merilis album studionya yang ke-10. Album bertajuk Midnights ini digarap oleh perusahaan Republic Records dan mengandung total 20 lagu di dalamnya. (mcl)

Baca Juga:

Konser Merah Taylor Swift di Ancol

#Taylor Swift #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.
Bagikan