Merahputih.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) perihal menginformasikan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Kita belum valid untuk memberi informasi terkait korban," ucap Angkie di terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1).
Baca Juga:
Saat ini tim gabungan terus mencari bukti-bukti lain yang cukup untuk nantinya disampaikan ke publik mengenai korban pesawat tersebut. "Karena kita terus menunggu informasi yang lebih valid kepada pihak-pihak stakeholder tertentu," terang dia.
Presiden Jokowi juga sudah menginstruksikan Kementerian Perhubungan (Menhub), Basarnas, TNI dan Polri untuk segera menyelesaikan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

"Untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan secepatnya kepada korban," ungkap Pendiri Thisable Enterprise itu.
Angkie pun mengapresiasi kinerja Tim Basarnas yang terus berjibaku mencari korban pesawat Sriwijaya Air. "Sehingga keluarga korban bisa mendapat informasi yang sevalid-validnya," terangnya.
Baca Juga:
Tim SAR Kerja 24 Jam demi Temukan Badan Pesawat dan Korban Sriwijaya Air
Adapun saat ini Tim SAR Gabungan telah mengumpulkan sebanyak 19 kantong jenazah berisi potongan tubuh para korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukam identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. (Asp)