Spotify Akan Hentikan Iklan Politik di Awal 2020, Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 29 Desember 2019
Spotify Akan Hentikan Iklan Politik di Awal 2020, Ada Apa?
Spotify akan hentikan iklan politik (Foto: pixabay/deepanker70)

RAKSASA platform musik Spotify dikabarkan akan berhenti memajang iklan politik pada tahun 2020.

Namun penangguhan iklan politik bukan bersifat permanan, melainkan hanya sementara. Karena menurut Spotify, perubahan yang dilakukan olehnya hanya terjadi di Amerika Serikat Saja.

Spotify menangguhkan sementara iklan politik (Foto: Pixabay/MIH83)

Baca Juga:

Deretan Artis Ternama Korea Akan Berkolaborasi di MBC 2019, Intip Daftarnya

Hal itu mengacu pada kabar Spotify yang memiliki lebih dari 130 juta pengguna level free, yang berpotensi besar mendengarkan iklan politik.

Alasan penangguhan iklan politik tersebut sangat sederhana, yakni platform tak mempunyai kekuatan sistem dan tool yang diperlukan, untuk memantau iklan politik yang ada di tempatnya.

Sebelumnya, Spotify sendiri telah memiliki sejumlah pengiklan politik. Termasuk Republican National Committe serta Bernie Sanders.

Baca Juga:

Sambut Hari Natal, Aldy Maldini Rilis Single 'Damai Natal'

Belum ada kabar kapan nantinya iklan politik akan kembali ke spotify (Foto: Pixabay/stocksnap)

Menurut laman AdAge, Spotify mengklaim tak menghasilkan banyak uang dari iklan politik. Meski perusahaan itu tak membuka angka mengenai hal tersebut.

Seperti yang dilansir dari laman Slash Gears, jika anggapan itu benar, sangat masuk akal bagi Spotify untuk menangguhkan iklan politik.

Lantaran penghentian yang bersifat sementara, iklan politik nantinya akan kembali lagi ke Spotify. Namun sayangya belum ada informasi kapan iklan politik dapat kembali ke Spotify.

Sejumlah perusahaan besar pun telah berurusan dengan iklan politik. Seperti halnya Facebook, yang telah menadapat banyak kritik atas keputusannya untuk tak memeriksa iklan politik di jejaring sosialnya.

Sementara itu, Twitter belum lama ini memutuskan untuk membuang semua iklan berbau politik dari platformnya. (ryn)

Baca Juga:

Fakta-fakta Menarik Dibalik Single Berbahasa Korea dari Afgan

#Spotify #Platform Digital #Musik #Remaja Kekinian
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan