'Spider-Man: No Way Home' Kembali Puncaki Box Office AS
Sony kembali merilis Spider-Man tanpa ada rencana dan pemberitahuan. (Foto: YouTube/Sony Pictures Entertainment)
CHART Box Office AS memang sedang tidak baik-baik saja. Sebab, meski pandemi telah mereda, tampaknya antusiasme warga untuk kembali menyaksikan film yang baru dirilis di bioskop belum meningkat.
Namun, tanpa adanya rencana rilis besar yang dijadwalkan, Spider-Man: No Way Home dari Sony yang memulai debutnya pada bulan Desember 2021 berhasil kembali ke posisi teratas tangga urutan Box Office di AS selama akhir pekan labour day di negara itu, 2-4 September 2022.
Mengutip Variety, Minggu (4/9), Sony merilis ulang film Spider-Man: No Way Home dengan 11 menit cuplikan tambahan. Hal ini terbukti menggiurkan bagi beberapa penggemar komik, dan berhasil meraup USD 6 juta (Rp 89,4 miliar) dari 3.935 bioskop selama akhir pekan itu. Bahkan, film ini diperkirakan dapat meraup hingga USD 7,6 Juta (Rp 113 miliar) selama libur akhir pekan yang diperpanjang hingga Senin.
Baca juga:
Film 'Autobiography' Mejeng di Venice dan Toronto International Film Festival
Kemudian, Top Gun: Maverick sedikit tertinggal dengan hanya menghasilkan USD 5,5 juta (Rp 81,9 miliar) antara Jumat hingga Minggu, dan diperkirakan menghasilkan USD 7 juta (Rp 104 Miliar) hingga Senin. Bagaimanapun juga, kemenangan Spider-Man: No Way Home dan Top Gun: Maverick mampu memberikan sedikit kabar gembira di masa suram tangga urutan box office, mengingat kedua film itu telah banyak tersedia di layanan streaming film.
Bahkan di tempat kedua, ini adalah akhir pekan yang heroik untuk Top Gun: Maverick yang diputar di 3.113 tempat pada akhir pekan ke-15 rilisnya. Sekuel blockbuster ini telah menghasilkan total USD 700,33 juta (Rp 10,4 triliun) hingga saat ini, menjadikannya salah satu dari enam film yang pernah melewati ambang batas itu di AS.
Dengan rilis ulangnya Spider-Man: No Way Home, kini film itu telah meraup USD 812,3 juta (Rp12,1 Triliun) di Amerika Utara, memperkuat posisinya sebagai film terlaris ketiga dalam sejarah box office AS.
Baca juga:
Anehnya, mengingat dua film teratas di AS itu berumur beberapa bulan, Sabtu lalu keduanya berhasil menduduki peringkat sebagai hari dengan jumlah penonton tertinggi dalam setahun, menurut National Association of Theatre Owners. Hal ini juga tidak lepas dari 3 September adalah Hari Sinema Nasional di AS, dan mampu mengundang sekitar 8,1 juta orang karena lebih dari 3.000 bioskop di seluruh AS, selagi memangkas harga tiket masuk.
Kemudian Bullet Train dari Sony mengincar peringkat ketiga dengan menghasilkan USD 5,4 juta (Rp 80 miliar) dari 3.117 lokasi, turun hanya 10% dari akhir pekan sebelumnya. Untuk liburan akhir pekan selama empat hari itu, film ini diharapkan menghasilkan USD 6,8 juta (Rp101 miliar). Setelah lima minggu dirilis, Bullet Train yang dibintangi Brad Pitt telah menghasilkan USD 86,6 juta (Rp1,2 triliun) hingga saat ini.
Ada juga kemungkinan bahwa animasi Warner Bros. DC League of Super-Pets bisa mengambil tempat ketiga. Berdasarkan perkiraan, film keluarga ini menambahkan USD 5,4 juta (Rp 80 miliar) dari 3.115 lokasi dan tampaknya akan menutup akhir pekan liburan Hari Buruh itu dengan sekitar USD 6 juta (Rp 89 Miliarr). Sejauh ini, DC League of Super-Pets telah menghasilkan USD 80,9 juta (Rp 1,2 triliun).
Terakhir, ada The Invitation yang menduduki puncak box office akhir pekan lalu, turun ke posisi kelima dengan USD 4,7 juta (Rp 70 miliar) dari 3.114 bioskop. Film horor ini diharapkan untuk menghasilkan USD 5,7 juta (Rp 84 miliar), menjadikan total penjualan tiket menghasilkan USD 14,7 juta (Rp 219 Miliar). (kna)
Baca juga:
Pooh dan Piglet Tebar Teror di Trailer ‘Winnie The Pooh: Blood and Honey’
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara