Kesehatan

'Sparkling Water' Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 Desember 2020
'Sparkling Water' Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasannya
Sparkling water segar dan menyehatkan. (Foto: Pexels/Pixabay)

BUAT kamu yang suka mengonsumsi sparkling water apa sudah yakin minuman ini aman untuk tubuh? Sparkling water sering dianggap sebagai pengganti soda yang baik. Minuman ini selain menyegarkan juga menyehatkan.

Namun, kabarnya minuman ini juga memiliki dampak buruk untuk tubuh. Sparkling water bisa merusak kesehatan tulang dan gigi. Tubuh juga berisiko mengalami irritable bowel syndrome (IBS) atau iritasi usus besar.

Baca juga:

Benarkah ‘Sparkling Water’ Mampu Menghidrasi Tubuh Layaknya Air Putih?

Meski begitu, tidak semua sparkling water berbahaya untuk kesehatan. Menurut Alodokter, ada dua jenis sparkling water, alami dan buatan. Sparkling water alami berasal dari sumber mata air asli. Terdapat banyak kandungan mineral dan sulfur pada sparkling water alami.

Sementara pada sparkling water buatan, memiliki tambahan karbondioksida dari mesin bertekanan. Ditambah lagi sparkling water buatan mengandung mineral tambahan. Begitu pula dengan gula dan sirup tinggi fruktosa.

Sparkling water tidak mengandung fosfor. (Foto: Pexels/Ray Piedra)

Minuman bersoda memang berbahaya untuk tubuh karena adanya kandungan fosfor. Pembuangan kalsium lewat urine akan meningkat jika tubuh mengonsumsi fosfor. Hasilnya, kepadatan mineral pada tulang akan berkurang. Sparkling water murni berkarbonasi, tapi tidak mengandung fosfor, sehingga tidak berefek pada kesehatan tulang.

Selain itu, sparkling water murni tidak mengandung asam nitrat dan gula berlebih. Artinya, sparkling water jenis ini tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi kecuali mengandung tambahan gula dan asam nitrat.

Baca juga:

Pilih Air Minum dalam Kemasan yang Baik, ini Caranya

Banyak pula orang yang takut mengonsumsi sparkling water karena adanya kandungan karbondioksida. Kandungan ini dianggap mampu berubah menjadi asam karbonat yang dapat merusak gigi. Nyatanya, karbondioksida pada sparkling water ialah sebuah gas. Tidak terbukti gas tersebut akan merusak gigi.

Untuk penyakit IBS, sparkling water memang membuat tubuh kembung dan bergas. Gejala IBS bisa kambuh setelah mengonsumsi sparkling water. Tapi ini hanya berlaku kepada orang yang memiliki IBS. Buat kamu yang tidak memiliki penyakit ini, aman untuk mengonsumsi sparkling water.

Sparkling water tidak merusak gigi. (Foto: Pexels/Shiny Diamond)

Sampai saat ini belum ada penelitian mengungkapkan sparkling water berbahaya. Minuman ini justru memiliki manfaat kesehatan. Sparkling water dapat mengontrol berat badan asalkan tidak ada kandungan gula tambahan.

Ada pula penelitian yang mengatakan sparkling water membantu mengatasi masalah sembelit. Tapi perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan koresponden lebih besar untuk membuktikan temuan ini.

Beberapa penelitian lain mengungkapkan sparkling water dapat meningkatkan kemampuan menelan. Minuman ini bisa merangsang kerja saraf yang bertanggung jawab untuk menelan. Rasa lega pada tenggorokan akan terasa setelah mengonsumsi minuman ini. (ikh)

Baca juga:

Tips Memilih Telur yang Aman dan Sehat

#Kesehatan #Info Kesehatan #Minuman Bersoda
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan