SPACEX terbangkan empat astronaut menggunakan Roket Falcon 9 menuju stasiun luar angkasa (ISS). Pesawat Roket Falcon 9 juga membawa capsul crew dragon dan berangkat pada minggu pekan lalu. Pemberangkatan ini sempat ditunda sehari lantaran cuaca buruk.
Empat orang astronaut tersebut ialah Michael Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker yang berasal dari Amerika, serta Soichi Noguchi dari Jepang. Keempat astronaut tersebut berangkat dari Florida pada Minggu (15/11) pukul 19:27 waktu setempat.
Baca juga:
SpaceX akhirnya bisa melepas ketergantungan pada Rusia untuk menaiki roket Soyuz. Ini menjadi kali pertama SpaceX membawa keempat astronaut menggunakan Roket Falcon 9.

Falcon 9 merupakan pesawat yang dibuat NASA dan roket ini jadi roket pertama setelah 9 tahun menggunakan roket asal Rusia Soyuz.
Para astronaut mempunyai sebuah misi bernama Crew-1, yaitu untuk menyalakan seperangkat instrument ilmiah pada bagian luar stasiun yang belum diaktifkan. Mereka akan tinggal di ISS selama enam bulan. Misi ini juga menjadi kali kedua SpaceX meluncurkan pesawat berawak ke luar angkasa.
Baca juga:
Sejarah Baru! Astronot Berhasil Membuat Biskuit Cokelat di Luar Angkasa

NASA merogoh kocek lebih dari US$8 miliar untuk program ini. Misi NASA tak hanya sampai di sini saja. Pada 2024 NASA akan fokus pada misi pengembangan ke bulan dan juga Mars.
SpaceX merupakan satu dari dua perusahaan yang ditantang oleh pemerintah untuk membuat 'taksi' bagi orang orang yang melakukan perjalanan keluar angkasa. Perusahaan lainnya adalah Boeing yang telah mengembangkan kapsulnya sendiri bernama CST-100 Starliner.
kesuksesan SpaceX tidak berarti akan menghentikan hubungannya dengan Rusia. Hubungan luar angkasa antara Amerika dan Rusia merupakan salah satu hubungan bilateral yang sudah terjalin.
Falcon 9 berbeda dari roket-roket yang biasanya akan hancur di udara setelah mengantarkan pesawat ke luar angkasa. Roket ini tidak hancur dan bisa Kembali dengan sendirinya ke titik yang sudah ditentukan. (ajr)
Baca juga:
Mengintip Robot Perempuan Asal India yang Akan Dikirim ke Luar Angkasa