MerahPutih.com - Meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menimbulkan duka bagi semua kalangan. Tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di mata Anies, Azyumardi Azra merupakan sosok yang konsisten menjaga api demokrasi sebagai garda terdepan dalam mengawal suara rakyat.
Azyumardi Azra juga dinilai tidak segan melontarkan pandangan dan pikirannya walaupun belum tentu semua pihak sepakat dengan sikapnya.
Baca Juga:
Wafatnya Azyumardi Azra, Indonesia Kehilangan Tokoh Intelektual Muslim Berpengaruh
"Beliau juga konsisten dalam menjaga keterbukaan, dalam menjaga demokrasi berkualitas," kata Anies, Minggu (18/9).
Anies memanjatkan doa agar almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.
"Ditinggikan derajatnya di samping Allah dan semua ilmu yang telah disampaikan nantinya mengalir sebagai pahala, amal jariyah yang mengalir tanpa henti dari almarhum," kata Anies.
Baca Juga:
Azyumardi Azra, Tokoh Toleransi Peraih Gelar Kehormatan Kerajaan Inggris
Sebelumnya, Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9).
Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit disebutkan penyebab kematian Azra, yakni acute inferior myocardial infarction.
Azyumardi Azra sempat memperoleh upaya resusitasi dari tim dokter sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat di coronary care unit (CCU) rumah sakit tersebut.
Rencananya, pria berdarah Minang itu akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (19/9). (Knu)
Baca Juga:
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia
