MerahPutih.com - Seorang sopir TransJakarta, Randi Pramono, menjadi korban penusukan di Jalan Raya Bogor KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11) malam WIB. Korban tewas ditempat.
Kapolsek Ciracas Komisaris Jupriono mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi pada Selasa pukul 23.30 WIB.
Baca Juga
"Keterangan saksi ada dua motor, termasuk motor korban," kata Jupriono di Jakarta, Rabu (23/11).
Jupriono menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, sebelum tewas Randi sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara sepeda motor.
Korban dan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu kemudian terlibat perkelahian.
Sekitar 10 menit setelah perkelahian itu warga mendapati Randi yang saat kejadian mengenakan jaket PT TransJakarta sudah dalam keadaan terkapar. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri. Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan.
"Dari hasil olah TKP yang sudah kami lakukan handphone korban hilang. Untuk sepeda motor korban masih ada," ujar Jupriono.
Baca Juga
TransJakarta Terima 664 Aduan Pelanggan Terkait Saldo Kartu Terpotong 2 Kali
Jupriono mengatakan, jenazah Randi sudah dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi dan penyelidikan kasus.
Kasus penusukan hingga berujung kematian sopir TransJakarta itu dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi menegaskan, korban tidak tewas akibat ulah komplotan begal. Ahsanul mengatakan identitas pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.
"Lagi lidik (penyelidikan) pelakunya," terang Ahsanul. (Knu)
Baca Juga
Dishub Sanksi Operator TransJakarta Buntut Kecelakaan Tewaskan Lansia