DI tengah geliat kendaraan listrik yang kian diminati warga dunia, sejumlah perusahaan berlomba-lomba menghadirkan kendaraan listrik terbaik. Salah satunya yakni Sony Group Corp.
Baru-baru ini, Sony Group Corp menggaet Honda Motor Co untuk bersama-sama memproduksi kendaraan listrik. Seperti yang dikutip dari laman Kyodo, perusahaan Jepang tersebut mengatakan bahwa mereka akan mendirikan perusahaan baru pada akhir tahun ini, dan mulai menjual kendaraan listrik di 2025.
Baca Juga:

Kendaraan bertenaga baterai awalnya akan diproduksi di pabrik Honda. Pengumuman tersebut muncul setelah Sony mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk merambah bisnis kendaraan listrik, pada konfrensi pers Januari lalu menjelang Consumer Electronics Show di Las Vegas
Selain itu, Sony juga telah meluncurkan prototipe kendaraan listrik Vision-S, yang dibekali teknologi mengemudi secara otonom di 2020.
Perusahaan baru tersebut nantinya akan memanfaatkan keahlian Sony dalam sensor serta komunikasi. Sementara Honda akan berperan atas pengembangan dan manufaktur mobil.
Sony pun mengatakan, bahwa mereka akan menawarkan software untuk kendaraan listrik yang dikembangkan dari kerjasama tersebut, serta berencana untuk menjual sistem tak hanya untuk Honda, tapi juga pembuat mobil lain.
"Mobil merupakan area baru bagi kami sehingga kami membutuhkan mitra," kata CEO Sony Group Kenichiro Yoshida seperti yang dikutip dari laman Antara.
Lebih lanjut Kenichiro menjelaskan, bahwa Sony merupakan mitra yang hebat, karena memiliki kemampuan teknologi tinggi dan budaya perusahaan yang menantang hal-hal baru.
Kemudian, Presiden Honda Toshihiro Mibe juga menjelaskan, bahwa pusat teknologi baru dalam mobil sepertinya bergeser dari pembuat mobil konvensional ke pemain di industri lain, serta perusahaan startup.
"Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin inovasi dan evolusi dalam mobilitas dunia melalui ikatan tersebut," ujar Mibe.

Mereka menjelaskan, kedua perusahaan sangat terbuka untuk menambahkan lebih banyak mitra apabila diperlukan, serta daftar usahan patungan juga dimungkinkan di masa depan.
Kerjasaman tersebut terbilang cukup baru ditengah persaingan yang semakin ketat, yang bertujuan untuk mengembangkan kendaran listrik di industri otomotif serta di luarnya. Hal itu lantaran adanya pengetatan peraturan di seluruh dunia dalam mengekang emisi karbon.
Baca Juga:
Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi
Di sisi lain, Toyota Motor Corp yang merupakan produsen mobil terbesar di dunia, awalnya seperti enggan beralih ke kendaraan listrik. Namun, mereka telah menggencarkan invetasi di kendaraan listrik pada beberapa tahun terakhir ini.
Selain itu perusahaan non-mobil seperti Apple Inch pun dikabarkan telah mempertimbangkan untuk memasuki pasar kendaraan listrik.
Namun, pada industri kendaraan listrik, sejumlah perusahaan tentunya harus siap bersaing dengan raksasa di industri tersebut seperti Tesla. Perihal strategi pemasarannya, Sony dan Honda tidak menjelaskan lebih detail terkait hal tersebut.
Namun, Mibe dari Honda menjelaskan, bahwa bisnis baru tidak akan mengejar volume penjualan, tapi lebih terfokus pada menciptakan nilai baru. (Ryn)
Baca Juga: