TENANG, desain PlayStation 5 secara fungsional dan estetik tidak akan dirubah kali ini. Hanya saja bagian internalnya perlu ada sedikit perombakan. Seiring perjalanan 2021 yang pasokan semiconductor semakin menipis, Sony mulai rombak ulang konsol next-gen nya dengan mengganti CPU yang sudah ada.
Dilansir dari laman Gamespot, desain ulang bagian internal untuk PlayStation 5 akan dimulai pada 2021, dan akan ditargetkan untuk didistribusikan pada 2022. Digarap oleh Serkan Toto, Sony akan membuat CPU semi-customized yang istimewa dengan ukuran enam nanometer dari AMD.
Baca juga:
Perubahan internal ini akan digarap seiring berjalannya dekade, mengingat pada tahun kedua pasokan semiconductor semakin menipis dan menghindari penimbun tidak bertanggung jawab yang berpotensi untuk menaikkan harga PlayStation 5. "Kita mungkin akan mencari distributor lain, atau rombak desain nya saja," ujar CFO Sony, Philip Rowley.
Perubahan CPU menjadi enam nanometer tersebut tentu berpotensi untuk merubah spesifikasi dan performa. Akan tetapi mengingat permasalahan yang akan terjadi ke depannya, Sony memastikan bahwa konsol next-gen tidak akan ada permasalahan pada harga di 2022 hingga seterusnya.
Baca juga:
Sony Garap Aksesoris Back Button untuk DualSense PlayStation 5
Bukan kali pertama Sony mendesain ulang konsolnya. Sebelumnya, PlayStation 4 dirombak ulang pada dua tahun setelah perilisan. Perombakan pertama tersebut dilakukan demi membuat konsol current-gen tersebut memiliki kipas yang lebih senyap dan juga penggunaan listrik lebih efisien.
Nintendo juga pernah mendesain ulang Nintendo Switch untuk membuat penggunaan baterai menjadi lebih irit, serta memperbaiki permasalahan analog drift pada controller Joy-Con nya.
Desain ulang tersebut hanya pada internalnya saja untuk membuat biaya produksi menjadi lebih minim serta stok konsol tetap stabil di kuartal pertama dekade ini. Meski begitu, akan ada kemungkinan pada bagian eksternal juga dirombak sedikit.
Besar kemungkinan konsol tersebut akan menjadi lebih tipis, lebih ringan, dan mungkin ada penambahan atau pengurangan bagian port dan kipas. Tetapi tentu tidak bisa berharap lebih banyak mengingat bujet produksi juga menjadi prioritas bagi Sony. (dnz)
Baca juga: