Sony dan Microsoft Bergabung untuk Dukung Gerakan Antirasialisme
SETELAH Nike dan Adidas bersatu dalam mendukung gerakan anti rasisme, kini giliran raksasa teknologi Sony dan Microsoft. Keduanya bergabung untuk menyerukan keadilan rasial dan mengkahiri kekerasan yang dilakukan oleh polisi.
Saat ini, dunia masih diramaikan dengan kasus yang menimpa George Floyd dan menyita perhatian mulai dari perusahaan, politisi, hingga selebritas dunia.
Baca juga:
Tanggapi Tragedi George Floyd, Nike Rilis Video Anti Rasisme ‘Don’t Do It’
Melansir laman Screenrant, Sony dan dan Microsoft bergabung bersama untuk menunjukkan solidaritas dengan tagar #BlackLivesMatter. Aksi yang dilakukan kedua perusahaan raksasa dunia ini menyita perhatian masyarakat.
Seperti yang diketahui, mereka selalu bersaing terkait konsol game andalan masing-masing, yakni PlayStation dan Xbox dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, kedua perusahaan ini menjanjikan untuk segera merilis konsol game next-gen di 2020.
We stand together ???????? https://t.co/HMZNHeNzLd
— Xbox (@Xbox) June 1, 2020
Meskipun bersaing dalam dunia bisnis, jelas bahwa industri game ini tidak dapat mengabaikan berita yang sedang ramai dibicarakan. Bahkan pada 3 Juni 2020, Sony menunda acara penting terkait konsol terbarunya. Hingga saat ini, perusahaan asal Jepang tersebut masih belum memberikan tanggal pasti terkait acara tersebut.
Di sisi lain, Microsoft juga menunda beberapa pengumuman terkait Xbox Series X dan memberikan ruang bagi suara yang lebih penting untuk didengar.
Baca juga:
Hormati Kematian George Flyod, PlayStation Tunda Acara Live Streaming
Sony dan Microsoft sama-sama mengunggah sebuah cuitan di akun Twitter masing-masing perusahaan. Pesan tersebut berisi dukungan untuk orang kulit hitam.
“Xbox berdiri bersama dengan para penggemar kami, kreator, kolega, teman, dan seluruh komunitas Afrika-Amerika melawan rasisme dan ketidakadilan yang sistematik. Kami dengan bangga bergabung dengan Microsoft dalam memperkuat suara-suara orang kulit hitam Afrika-Amerika,” tulis Xbox.
Akun twitter Xbox mengejutkan para penggemar konsol dengan membalas cuitan pesaing utamanya dengan “Kami berdiri bersama.” Tanggapan tersebut membuat para pengikut antusias dan turut mendukung. Bahkan, mereka berharap untuk menghentikan persaingan ketat terkait konsol yang diproduksi Sony dan Microsoft.
Ketika tragedi rasisme di AS memicu sejumlah besar pengunjuk rasa, dua nama besar dalam permainan justru mengatakan mereka tidak hanya berkomitmen mendukung gerakan Black Lives Matter, tetapi berkomitmen untuk tujuan bersama.
Kesediaan Xbox dan PlayStation sejauh ini membiarkan suara-suara penting untuk didengar. Tampaknya, mereka akan menyingkirkan terlebih dahulu terkait konsol terbarunya. (and)
Baca juga:
Rihanna, Beyoncé, Lady Gaga, dan Harry Styles Buka Suara Soal Tragedi George Floyd