Film

'Sonic the Hedgehog 2', Pertualangan Baru Si Landak Biru

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 06 April 2022
'Sonic the Hedgehog 2', Pertualangan Baru Si Landak Biru
Pertualangan Sonic berlanjut di film Sonic the Hedgehog 2. (Foto: Paramount Pictures)

FILM Sonic the Hedgehog 2 merupakan sekuel dari seri pertama Sonic yang tayang pada 2020. Film ini mengambil latar tepat setelah akhir dari film live-action perdananya.

Film dibuka dengan Dr. Robotnik (Jim Carrey) yang sangat jahat yang terdampar di Planet Jamur yang terpencil di semesta. Ia, di tengah kesendiriannya, berusaha untuk mencari cara kembali ke Bumi melacak serta memburu Sonic (disuarakan oleh Ben Schwartz).

Setelah berhasil membuka portal untuk menembus semesta, Dr. Robotnik bertemu dengan Knuckles (disuarakan oleh Idris Elba), seekor echidna berbulu merah seperti landak yang datang ke Bumi mencari Master Emerald, permata dengan potensi untuk mengendalikan seluruh alam semesta.

Knuckles sendiri juga memiliki konflik masa lalu sendiri dengan Sonic, maka dari itu ia juga memiliki misi yang sama dengan sang dokter, yaitu memburu si landak biru dan balas dendam.

Baca juga:

Knuckles Tampil Kece di Sekuel 'Sonic the Hedgehog'

Di sisi lain, Sonic tengah menetap dengan aman dan nyaman di Green Hills bersama keluarga barunya, yaitu si polisi Tom (James Marsden) dan istrinya, Maddie Wachowski (Tika Sumpter), yang tengah bersiap untuk pergi ke Hawaii menghadiri pernikahan sepupu Maddie, Rachel.

Seiring berjalannya waktu, Sonic ingin membuktikan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pahlawan sejati. Ia ingin memanfaatkan kekuatan super speed-nya untuk membantu orang-orang di sekitarnya dan dunia.

Dengan latar dan ambisi baru Sonic tersebut, tidak salah jika mengatakan film ini memiliki porsi emosional yang cukup mendominasi. Soal pencarian jati diri, Sonic memiliki jalan pemikiran bahwa niatnya untuk membantu orang banyak dengan heroik harus dilakukan dengan cepat tanpa pikir panjang.

Sementara Tom dan Maddie, mereka berusaha mendorong Sonic ke arah perilaku yang lebih bertanggung jawab, mengatakan kepadanya bahwa dia benar-benar 'masih kecil'. Ketidaksamaan pemikiran ini lalu menciptakan sebuah dinamika keluarga yang berkembang, namun tidak terlalu berat lantaran kejenakaan dan humor yang selalu dibawa Sonic.

Setelah duo Dr. Robotnik dan Knuckles berhasil melacak keberadaan Sonic, Sonic kemudian bertemu dan bekerja sama dengan sahabat terbarunya, si rubah kuning yang menggemaskan dan cerdas, Tails (disuarakan oleh Colleen O'Shaughnessey).

Tak hanya melawan duo antagonis terbaru, bersama-sama mereka memulai perjalanan keliling dunia untuk menemukan zamrud sebelum jatuh ke tangan yang salah.

Perlombaan mereka untuk mencari Master Emerald akhirnya membawa mereka kembali ke Hawaii, di mana mereka benar-benar menghancurkan pernikahan Rachel, dengan Robotnik dan Knuckles yang ikut dalam pengejaran.

Baca juga:

Sonic the Hedgehog Jadi Virtual YouTuber

Sutradara Jeff Fowler yang kembali untuk mengarahkan sekuel, menggali antusiasmenya terhadap game klasik Sonic yang eksis sejak 1991. Banyak elemen yang bisa dibilang memberikan penghormatan tersendiri untuk game-nya.

Mulai dari penambahan karakter-karakter yang dicintai oleh para penggemar, pertarungan penuh aksi, jurus-jurus andalan dari masing-masing tokoh, hingga kesederhanaan struktur naratif film yang akrab.

Jalan ceritanya juga memungkinkan pembuat film menumpuk serangkaian insiden yang 'bertubi-tubi', dibalut dengan pacing yang cepat, serta efek visual dan suara yang menggelegar. Ini membuat Sonic the Hedgehog 2 begitu menyenangkan untuk disaksikan di layar lebar.

Dari sisi karakter, Ben Schwartz yang kembali mengisi suara untuk Sonic membawakan penampilan yang jenaka seperti di film pertamanya, membuat si landak biru ini menjadi protagonis yang begitu dicintai oleh penonton.

Schwartz mampu menghadirkan sisi kekanak-kanakan Sonic dan perjalanannya bertumbuh besar dan memaknai tanggung jawab seperti harapan kedua 'orangtuanya' yaitu Tom dan Maddie.

Tokoh lain yang juga dicintai oleh penggemar adalah Dr. Robotnik. Meskipun ia merupakan sosok antagonis, Jim Carrey membawakan penampilan yang rasanya mampu menghipnotis audiens dengan kemampuan akting dan karakteristik komedi yang khas dari karakter ini.

Kejutan besar datang dari Idris Elba yang menyuarakan Knuckles. Watak keras dari si tokoh berbulu merah ini dibawakan dengan intens namun juga tak menyampingkan humor yang sesuai dengan karakternya yang serius.

Sementara Colleen O'Shaughnessey sebagai Tails juga mencuri perhatian dengan tingkahnya yang menggemaskan dan bisa menjadi tokoh sidekick menarik untuk Sonic. Dinamika keduanya dari penggemar-idola ke sepasang sahabat sangat mengasyikkan untuk ditonton.

Secara keseluruhan, film kedua dari adaptasi game populer besutan SEGA ini bisa dibilang sama menawan dan menyenangkannya seperti film pertamanya. Sonic the Hedgehog 2 tayang mulai 6 April 2022 di bioskop Indonesia. (*)

Baca juga:

Idris Elba Jadi Musuh di ‘Sonic the Hedgehog 2’

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan