Piala Asia 2023

Son Heung-min Meminta Maaf dan Bela Klinsmann Usai Korea Selatan Tersingkir

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 07 Februari 2024
Son Heung-min Meminta Maaf dan Bela Klinsmann Usai Korea Selatan Tersingkir

Jurgen Klinsmann berpelukan dengan Son Heung-min usai kemenangan atas Australia di perempat final. (Instagram KFA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung-min meminta maaf atas kegagalan menembus final Piala Asia 2023. Korea Selatan terhenti di semifinal setelah kalah mengejutkan 0-2 dari Yordania dalam laga yang digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Selasa (6/2) malam waktu setempat.

Dua gol Yordania dicetak masing-masing oleh Yazan Al-Naimat (53’) dan Musa Al-Taamari (66’).

Korea Selatan sekaligus gagal mengakhiri penantian selama 64 tahun. Taeguk Warriors terakhir menjadi juara Piala Asia pada tahun 1960.

Baca Juga:

Timnas Korea Selatan Terhenti di Semifinal, Jurgen Klinsmann Tidak Berpikir Mundur

“Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa,” kata Son Heung-min dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi, dikutip dari Yonhap.

“Saya benar-benar minta maaf kepada pendukung kami,” kata Son yang disebut sambil berusaha menahan air mata. “Kami semua melakukan yang terbaik, tapi kami benar-benar menyesal karena kesalahan kami menyebabkan hasil seperti ini.”

Secara pribadi, Son Heung-min ingin menjadi lebih baik dan membantu tim nasional untuk meraih pencapaian terbaik.

View this post on Instagram

A post shared by ???? ?? ????? (@thekfa)

Son Heung-min tampil penuh sepanjang Piala Asia 2023. Ia juga memberikan dukungan moril kepada pelatih Jurgen Klinsmann yang mendapat kritik.

Eks pelatih Timnas Jerman dan Amerika Serikat itu dikritik karena tidak mendapatkan hasil maksimal meski Korea Selatan diisi pemain bertalenta.

“Bahkan sebelum turnamen, ada begitu banyak hal negatif seputar pelatih dan saya pikir dia pasti berada di bawah banyak tekanan. Menurut saya ini adalah situasi yang tidak menguntungkan.”

Baca Juga:

Kalahkan Korea Selatan, Timnas Yordania Buat Sejarah di Piala Asia

“Tetapi dia tidak pernah memperlihatkan hal itu secara lahiriah saat berinteraksi dengan kami dan mendampingi kami. Saya sangat terkesan dengan cara dia menangani dirinya sendiri dalam situasi sulit seperti ini."

"Saya yakin dia akan menjadi lebih tegar dengan pengalaman ini. Dia akan kembali ke Korea dan menganalisis turnamen ini, dan saya pikir dia akan membangun skuad yang lebih baik lagi," tambah pemain Tottenham Hotspur itu.

#Son Heung Min #Korea Selatan #Piala Asia 2023
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan