Solusi Mudah untuk Mengurangi Menatap Layar Elektronik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 14 Februari 2022
Solusi Mudah untuk Mengurangi Menatap Layar Elektronik
Adanya teknologi memang mempermudah kehidupan namun lama kelamaan akan membuat semua orang kecanduan jika tidak bisa mengontrolnya sendiri (pexels cottonbro)

KEMAJUAN teknologi memang membantu kita menjadi lebih produktif. Namun, kemudahan ini akhirnya bisa membuat orang kecanduan teknologi. Hampir 24 jam bisa dihabiskan hanya untuk menatap layar elektronik seperti gawai dan televisi, belum tentu semuanya bermanfaat.

Terlalu banyak bermain gawai memberikan dampak negatif. Umumnya berdampak pada kesehatan fisik, seperti membuat mata menjadi cepat lelah dan lama kelamaan akan menjadi buram. Selain itu, kesehatan mental juga bisa terganggu. Tingkat depresi dan stres menjadi lebih tinggi karena tidak cukup berinteraksi dengan dunia luar karena terus melihat layar.

Baca Juga:

Kapan Waktu yang Tepat Kenalkan Gawai pada Anak?

Oleh karena itu, seperti yang dimuat di laman Pinkvilla, kurangi menatap layar elektronik dengan cara berikut, antara lain:

1. Hapus aplikasi yang menghabiskan waktumu

Menghapus aplikasi bisa menjadi pilihan utama agar menghindari penggunaan layar yang berlebihan (pexels Pixabay)

Cobalah untuk memeriksa penggunaan waktu yang kamu habiskan untuk beberapa aplikasi. Kamu akan terkejut saat mengetahui berapa waktu yang terbuang saat menggunakan salah satu aplikasi tersebut.

Segera hapus aplikasi tersebut agar bisa lebih produktif pada kegiatan. Kamu juga bisa mengatur setel batas waktu layar agar lebih efektif sekaligus menjadi pengingat bahwa kamu sudah terlalu lama memandangi layar.

2. Hindari penggunaan benda elektronik di kamar tidur

Kamar yang menggunakan televisi akan membuat kamu semakin sering menggunakan layar jadi sebaiknya hindari memiliki televisi di kamar (peels cottonbro)

Kamar kamu sejatinya ialah tempat untuk beristirahat dan tidur. Tak perlu lagi menatap layar gawai saat sudah menutup pintu dan mematikan lampu kamar.

Hindari juga menempatkan televisi di kamar tidur. Pasti akan selalu ada godaan untuk menghidupkan televisi yang ujung-ujungnya kamu makin tidur larut malam karena terlalu asyik menonton.

Baca Juga:

Cara Mengatasi Perubahan Sikap Anak Akibat Gawai

Cobalah hindari menggunakan televisi, komputer atau ponsel jika sudah berada di kamar. Jika memang perlu menggunakannya, sebaiknya tetap diberi batas waktu.

3. Minta teman untuk lebih sering menelepon dibanding mengirim SMS

Minta temanmu untuk menelepon daripada SMS jika ada keperluan. (Foto: pexels/ANTONI SHKRABA)

Bertukar pesan adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh semua orang, sehingga intensitas untuk menggunakan layar gadget pun turut meningkat karena hal tersebut. Daripada bertukar pesan dengan SMS atau lainnya, cobalah untuk meminta temanmu menelepon saja jika memang ada yang penting. Hal ini juga akan mengurangi kamu untuk lebih sering melihat ke arah layar ponselmu.

4. Cari Hobi atau Aktivitas baru untuk menghindari kebosanan

Coba temukan hobi baru untuk menggantikan kebiasaanmu menggunakan layar (pexels Alex Green)


Cara ini menjadi cara ampuh bagi kamu yang ingin mengurangi penggunaan layar. Saat ini banyak orang yang mulai beralih dari sosial media dan menghabiskan waktunya dengan sesuatu yang lebih bermanfaat. Banyak hal atau hobi yang bisa kamu coba lakukan seperti menulis atau membuat kerajinan tangan. (pid)

Baca Juga:

Microsoft Rilis Aplikasi Family Safety, Bisa Awasi Anak Bermain Gawai

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan