MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Jawa Tengah memperpanjang aktivitas belajar di rumah sampai tanggal 26 April atau awal Ramadan. Hal itu terjadi setelah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo belum mencabut status Solo kejadian luar biasa (KLB) virus corona.
Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati, mengatakan perpanjang belajar di rumah di tengah wabah COVID-19 tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor 420/569 2020 tentang Evaluasi Pelaksanaan Belajar Dari Rumah dan Penilaian Kelulusan atau Kenaikan Kelas Bagi Siswa Didik di Lingkungan Satuan Pendidikan Kota Solo. SE tersebut, ia tandatangani sendiri sesui perintah Wali Kota Solo.
Baca Juga
Pemprov Jabar Perpanjang Proses Belajar Mengajar di Rumah Hingga 27 April
"Kami perpanjang siswa untuk belajar di rumah akibat wabah COVID-19 sampai tanggal 26 April," ujar Etty, Sabtu (11/4).
Etty mengungkapkan dengan perpanjangan ini, siswa di Solo sudah dua kali ini mendapatkan pemberitahuan untuk belajar di rumah setelah Solo KLB COVID-19 sejak tanggal 13 Maret lalu. Dimakan pada tahap pertama siswa belajar dirubah mulai tanggal 16-28 Maret. Kemudian diperpanjang lagi mulai 29 Maret sampai 12 April. Terbaru diperpanjang mulai tanggal 13-26 April.
"Melihat situai saat ini belum aman untuk siswa belajar di sekolah. Lebih baik siswa belajar di rumah dulu sampai situasi aman," kata dia.
Dengan perpanjangan siswa belajar di rumah, kata dia, guru dituntut agar kreatif memberikan materi agar siswa tetap bersemangat. Guru juga harus memastikan proses belajar siswa dengan metode pembelajaran online dapat berjalan lancar.
"Kami juga ingatkan pada guru agar dalam membuat belajar di rumah pada siswa tidak memberatkan terutama dalam memberikan tugas," kata dia.
Baca Juga
Tangani COVID-19, Pembagian Tanggung Jawab Pemerintah Pusat dan Daerah Mesti Tegas
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan perpanjangan siswa belajar di rumah di tengah pandemi COVID-19 membuat siswa mulai merasakan jenuh. Siswa mulai merasakan kangen dengan teman dan gurunya di sekolah.
"Kami bisa memahami itu, tetapi kondisi saat ini belum memungkinkan untuk siswa belajar di sekolah. Untuk membuktikan rasa cintanya dan kepedulian pada siswa saya kirim surat pada siswa yang isinya agar siswa tetap belajar di rumah," kata Rudy. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya