Solo dan Xi'an Siap Garap Kerja Sama Jadi Sister City Dubes Tiongkok Lu Kang dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Dubes Tiongkok menjalin kerja sama dalam merealisasikan sister city di Solo. Hal ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya yang sudah dilakukan sejak 2015 silam.

Dubes Tiongkok Lu Kang mengatakan kedatangan ke Solo ini untuk membicarakan banyak hal. Dengan bimbingan Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, hubungan kedua negara berkembang sangat cepat.

Baca Juga

Ganjar Siapkan 10 Ribu Tenaga Kerja untuk Kerja Sama Jateng dengan Tiongkok

"Tiongkok dan Indonesia, kita tahu bahwa kedua negara sama-sama merupakan pasar yang sedang tumbuh. Kita juga sama-sama dua negara berkembang yang sedang punya banyak ketertarikan yang sama akhir-akhir ini," kata Lu Kang di Balai Kota Solo, Jumat (12/5).

Dia mengatakan salah satu pembicaraan dengan Wali Kota Solo salah satunya soal investasi dan perdagangan.

"Ini pertama kalinya bagi saya datang ke Solo. Kami cukup terkejut dengan perkembangan kota ini, seperti yang digambarkan Pak Wali Kota (Gibran), ini bukan kota besar. Populasinya sedikit, tetapi cukup dinamis," katanya.

Dia mengaku banyak potensi di Solo yang bisa dikerjasamakan dengan Tiongkok. Dia berharap kerja sama nanti bisa mewujudkan kebaikan bersama.

"Kami melihat banyak potensi kerja sama yang bisa dibangun antara Solo dan Tiongkok, tentu dalam level lokal. Jadi, mari sama-sama berharap agar hubungan ini bisa berujung pada kebaikan bersama," kata dia.

Baca Juga

Ledek Presiden Tiongkok, Emblem Seragam AU Taiwan Viral

Dia menyebut Solo sudah menjadi Sister City dari kota masa lalu Tiongkok, Xi’an. Kota Xi’an adalah kota yang sangat terkenal di Tiongkok, karena punya sejarah yang panjang sebagai ibu kota Tiongkok.

"Kota ini (Xi’an) juga punya banyak sumber daya pariwisata, yang mana kita bisa sama-sama saling bertukar pengalaman. Kami melihat ambisi besar dari pak wali kota untuk membuat kota ini (Solo) terus berkembang," katanya.

Khususnya pada area pariwisata dan fasilitasnya, kata dia, terlebih infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata. Ia menyebut banyak kerjasama potensial yang bisa dikerjakan bersama.

"Kami sudah ada MoU (Memorandum of Understanding). Sekarang, ini waktunya bagi kedua belah pihak untuk saling memutuskan. Mungkin kasus per kasus, dan tahap demi tahap," kata dia

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan soal sister city di Solo dengan Tiongkok sudah lama terjanin. Namun, tidak lanjut kerjasama itu belum terwujud.

"Sudah lama, tinggal follow up. Xi'an kan sama seperti Solo. Konsepnya juga sama seperti Kota Lama Kyota di Jepang. Nanti saja (penjelasannya) kalau sudah saya follow up," kata Gibran.

Gibran menambahkan pihaknya juga ada pembicaraan soal wisata. Terlebih sekarang sudah banyak wisatawan asing China datang ke Indonesia.

"Turis Tiongkok yang datang ke Indonesia banyak. Mereka tidak hanya berwisata ke Bali, tetapi bisa datang ke Yogyakarta atau Solo. Maka itu diperlukan penerbangan Direct Flight (Solo-Tiongkok)," pungkas Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Tiongkok Janjikan Balasan atas Pengusiran Diplomatnya oleh Kanada

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Masyarakat Jakarta Diminta Hati-Hati dari Ancaman Pohon Tumbang
Indonesia
Masyarakat Jakarta Diminta Hati-Hati dari Ancaman Pohon Tumbang

Telah terjadi dua puluh lebih kejadian pohon tumbang di Jakarta akibat bencana hidrometeorologi.

Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Bakal Kena Tarif Parkir Termahal, Tembus Rp 7.500 per Jam
Indonesia
Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Bakal Kena Tarif Parkir Termahal, Tembus Rp 7.500 per Jam

Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan tarif parkir disinsentif bagi kendaraan yang belum melakukan maupun tak lulus uji emisi di 10 lokasi parkir milik pemda.

PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal di Duri Kosambi
Indonesia
PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal di Duri Kosambi

Reservoir Komunal ini dibangun untuk mengatasi gangguan suplai air di daerah tersebut.

Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP
Indonesia
Mendag Tegaskan Pembelian MinyaKita Tak Perlu KTP

Zulkifli Hasan menegaskan, pembelian MinyaKita tidak perlu menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

Kasus COVID-19 Bertambah 3.351 Hari Ini
Indonesia
Kasus COVID-19 Bertambah 3.351 Hari Ini

Dengan demikian, total kasus Corona di tanah air hingga saat ini mencapai 6.689.532.

Sibuk Jadi Alasan Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke NasDem
Indonesia
Sibuk Jadi Alasan Jokowi Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke NasDem

Partai NasDem baru saja merayakan ulang tahun ke-11. Namun, pada saat perayaan tak ada video ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Joko Widodo yang ditampilkan.

Indonesia Masters Hadirkan Pertarungan All Indonesia Final
Indonesia
Indonesia Masters Hadirkan Pertarungan All Indonesia Final

Chico dan Jonatan tercatat pernah tiga kali bertemu dengan seluruh kemenangan disapu bersih oleh Jonatan.

Rute Penerbangan Selandia Baru-Indonesia Kembali Dibuka
Indonesia
Rute Penerbangan Selandia Baru-Indonesia Kembali Dibuka

Maskapai penerbangan Air New Zealand membuka kembali rute penerbangan Selandia Baru-Indonesia.

AHY Selamati Anies-Cak Imin, Semoga Sukses
Indonesia
AHY Selamati Anies-Cak Imin, Semoga Sukses

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhammad Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses," kata AHY

Megawati Harap TVRI Lebih Kreatif di Tengah Menjamurnya Stasiun TV Swasta
Indonesia
Megawati Harap TVRI Lebih Kreatif di Tengah Menjamurnya Stasiun TV Swasta

Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan kepada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk bisa menunjukkan semangat juangnya dalam mencerdaskan bangsa.