Solo Alami Inflasi 0,32 Persen Sepanjang Januari

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 02 Februari 2023
Solo Alami Inflasi 0,32 Persen Sepanjang Januari
Beras. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mencatat Kota Solo, Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,32 persen selama Januari 2023. Naiknya harga beras salah satu pemicu terjadinya inflasi.

Kepala BPS Kota Surakarta, Totok Tavirijanto, mengatakan inflasi sebesar 0,32 persen selama Januari 2023 ini tergolong rendah ketimbang inflasi Januari pada tiga tahun terakhir. Inflasi Januari ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi pada Desember 2022 yang sebesar 0,46 persen.

Baca Juga:

Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Semarang, 3 Orang Tewas

"Pada 2021, inflasi sebesar 0,68 persen. Sedangkan pada 2022, inflasi sebesar 0,41 persen. Jadi inflasi Januari tahun ini terendah dalam tiga tahun terakhir," kata Totok, Kamis (2/2).

Dikatakannya, penyumbang inflasi terbesar dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami peningkatan harga. Inflasi sebesar 1,21 persen. Dengan andil 0,29 persen. Komoditasnya, beras menyumbang inflasi sebesar 0,13 persen.

"Beras memang jadi penyumbang inflasi di beberapa kota, baik di Jawa Tengah maupun nasional. Kami akui memang inflasi beras terjadi merata di Tanah Air," katanya.

Ia mengatakan komoditas cabai rawit, andil inflasinya 0,09 persen dan cabai merah andilnya 0,04 persen. Dua komoditas ini memang menjadi semacam komoditas rutin yang di awal tahun mengalami peningkatan.

Baca Juga:

Gibran Terima Banyak Komplain dari Pengunjung Solo Safari

"Januari 2023 ini kita tahu masih masuk di musim hujan sehingga ada keterbatasan pasokan beras dari sentra produksi beras," katanya.

Masalah curah hujan tinggi, kata dia, membuat banyak petani gagal panen Sementara dari sisi permintaan beras meningkat.

"Untuk harga beras kita masih jadi catatan supaya pada Februari ini tidak menjadi naik lagi bisa menyumbang inflasi tertinggi lagi," katanya.

Salah seorang penjual beras di Pasar Lagi Solo, Mulyono (45) mengatakan semua jenis harga beras naik. Kenaikan bervariasi mulai Rp 300.000 sampai Rp 20.000 per kg.

"Musim panen padi sudah habis. Sedangkan permintaan masih tinggi menjadi salah satu penyebab naiknya harga beras di pasar," kata Mulyono. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Strategi Danrem 074/Warastratama Redam Radikalisme di Soloraya

#Inflasi #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan